on 19 May 2009
Untuk kedua kalinya ku bersama Lady tour ke Bali. Ya..Bali lagi, Bali lagi.. Thema tour kali ini adalah "Enjoying Bali with a brand new age!". Kami merayakan ultah Lady di Bali, yg jatuh pada tanggal 16 May. Tour ini sudah lama direncanakan karena giliran ultahnya tahun ini harus dirayakan di Bali karna tahun lalu di Bandung. Kalau giliranku dua tahun yg lalu sudah mengambil tempat di Bali. Jadi setiap ultah biasanya kami merayakannya dgn tour yg mengasikkan. Kami tour di Bali selama 3 hari, sedari Jumat (15) hingga Minggu (17).

Berangkat dari Jakarta pukul 6.30 wib dan tiba di Denpasar pukul 9 wita. Bergegas menuju bilangan Poppies II, tempat hotel2 ekonomis, untuk mulai mencari tempat penginapan yg bagus. Tidak perlu terlalu mewah asal bersih dan standar karena hanya digunakan sbg tempat istirahat saja. Setelah hunting beberapa hotel yg ada pada list, kami menemukan penginapan yg cukup murah seharga Rp.100K per malam. Jauh lebih murah dibandingkan dua tahun yg lalu yg mencapai harga $40 semalam (Ya jelas aja hotel berbintang di pesisir Kuta pulak). Ambil 2 kamar untuk 2 malam dan langsung sewa motor seharga Rp.50K sehari.

Rute perjalanan kami ada dibawah. Siapa tau saja ada yg mau mencoba dgn rute tour tsb. Saran saya, kalau jalan2 di Bali sebaiknya menggunakan sepeda motor, lebih asik dan cepat trus gak ribet kalau nanyak2 arah. Karna untuk bertanya pd penduduk disana sebaiknya harus turun dari kendaraan, matikan mesin, dan bertanyalah dgn sopan. Kalau gak, ya bisa dicuekin atau diberi arah yg salah. Kalau jumlahnya sudah lebih dari 6 org ya mending sewa mobil aj dan klw bisa sih ada yg bisa nyetir biar gk terlalu mahal.

Tour Day I:
1. Garuda Wisnu Kencana Cultural Park (GWK), Ungasan.
Di Taman Budaya GWK terdapat patung berukuran raksasa Dewa Wisnu yg sedang menunggangi burung garuda. Patung ini dalam tahap pembangunan. Saat ini masih Kepada dan badan Dewa Wisnu, tangan, dan kepala burung garuda, yg semuanya masih terpisah. Jika selesai sesuai dgn miniaturnya, maka akan menjulang setinggi 128 m dan merupakan yg tertinggi di dunia untuk kategori Statue. Tempat ini direncanakan sebagai sebuah landmark/maskot Bali. Selain itu juga, terdapat pementasan lain seperti Fire Kecak, Balinese dance, Barong, Joged Bumbung, dll. Terletak di perbukitan kapur yg disulap menjadi sebuah bangunan raksasa dgn arsitektur mengagumkan dgn view yg menawan seperti Pantai Kuta & Jimbaran di kejauhan, Airport Ngurah Rai dan Pelabuhan benoa. 
Berkeliling GWK akan membuat kita takjub. Aku baru menyadari teryata mereka memotong2 bukit menjadi pilar2 raksasa ala bangunan di mesir, tapi tetap dgn style Bali. Memotong2 bukit?? seperti memotong keju aja. Edan! Apapun perjalanannya di Bali, belum lengkap kalau belum ke GWK.

2. Jimbaran
Ditempat ini cuma shoping sun glasses. Abis terik bgt, gak tahan apalagi pake motor kenceng melawan angin..mata bisa nangis2 sampe2 di tujuan. Jimbaran terkenal dgn makanan seafoodnya pada malam hari di pesisir pantai Jimbaran. Pengen nyoba tapi gak sempat karna pulang dari Uluwatu sudah kemalaman. Oia, Kalau mau tanya lokasi "Pantai Dreamland", penduduk disini kurang paham jd sebut saja arah ke Pecatu.

3. Pantai Dreamland, Pecatu.
Pernah dengar pantai ini sebelumnya? Inilah pantai terindah sesungguhnya menurutku di Bali. Pantai pasir putih yg dikelilingi oleh tebing2 yg menjulang tinggi dan dikelilingi batu karang yg besar di sekitar pantai. Dreamland yg terletak di areal Pecatu Graha, tidak begitu ramai wisatawan lokal, banyak diminati oleh para wisatawan mancanegara apalagi yg hendak surfing karna ombaknya yg tinggi. Disini banyak cewe bule yg aneh (atau apa aku yg gak biasa ya?) yg berjemur/renang sambil telanjang dada. Tapi bukan itu intinya, view pantainya yg beda bgt dgn pantai lainnya. Asli keren abis bok.

4. Pura Luhur Uluwatu, Uluwatu.
This is the last stop for today. Daerah yg letaknya dibagian paling selatan pulau Bali (ujung bawah). Pura yg terletak di ujung tebing batu karang yg terjal. Di pura ini monyet2 jahil bebas berkeliaran, yg konon merupakan para pengawal pura. Jadi kalau tidak mau dirampas oleh si monkey, terlebih dahulu simpanlh benda2 seperti kacamata, topi, kupluk, ikat rambut, bandow, dll. Coba liat gambar bagian kiri di bawah, ada sekelompok turis yg sempat terganggu karna topinya diambil sm si monkey. Sebelum memasuki area pura yg dijaga kesuciannya ini, bagi pengunjung yg mengenakan celana/rok pendek, disediakan kain sarung dan selandang untuk dikenakan. Sedangkan untuk mereka yg bercelana/rok panjang cukup diberikan selendang.
Ketika matahari akan terbenam, kami menyempatkan menonton pergelaran tari kecak dan sankin bagusnya, posisi theatrenya di set langsung menghadap ke sunset. Betul2 tempat yg memiliki daya tarik keindahan tersendiri sehingga pantang terlewatkan.

Tour Day II:
1. Kuta
Jika anda menginap di daerah sekitar Kuta, maka pantai Kuta sudah menjadi view sehari2. Pantai tempat bule2 berjemur, surfing, renang, joging, dll. Di daerah ini banyak bule2 berseliweran. Sankin ramenya bule, mungkin anda yg baru pertama kemari merasa tidak seperti berada di indonesia. Ha3, hiper. Tempat ini ramai mungkin karna aksesnya yg dekat dengan airport, hotel2, resto2, dan tempat2 hiburan lainnya seperti waterboom, bungy, tatoo, dll.
Oia, tempat makan di Kuta tidak semuanya mahal. Ada yg murah letaknya di sekitar Poppies II, makanan indonesia cuisine sehingga gak heran kalo pelanggannya are mosly bule2 backpaker.

2. Nusa Dua - Tanjung Benoa
Nusa Dua sendiri adalah tempat hotel2 elit bermuara, dan pantainya biasa2 saja. Sedangkan Tanjung Benoa adalah tempat rekreasi water adventure. Sebelum mencapai tempat ini, banyak calo yg menawarkan paket2 wisata water adventure. Sayangnya kami kurang berminat secara baru2 ini ada turis asing yg kena musibah sampe ninggal.

3. Denpasar
Hari ini janjian sama lae (abang ipar)ku untuk makan siang di Denpasar. Cari2 tempat makan yg bisa buat puas (abis udh laper bgt), akhirnya kita makan seafood di ChiCha di jln Teuku Umar. Kami pesan Gurame goreng asam manis, Udang goreng saus mentega, Cumi goreng telur asin, Ayam goreng saus inggris, dan Capcai goreng seafood. Semuanya porsi besar padahal yg makan cuma 3 org.
Cerita punya cerita, Juli ini laeku dan keluarganya akan hijrah ke Bali karna dia dipindah tugaskan dari Kupang. Muantaplah, jadi lain kali sudah mudah kalo bawa keluarga jalan2 ke Bali.

4. Pura Tanah Lot.
Pura paling indah, yg berdiri diatas batu karang yg dikelilingi oleh air laut. Kalo air pasang, pura ini lebih indah lagi. Kebetulan waktu kami datang kesini, airnya pasang jadi bagus bgt viewnya. Harga2 ditempat ini relatif mahal termasuk cafe2 di puncak dekat pura tanah lot. Jadi kalo mau melihat pura lebih bagus lg dgn view tampak atas, pesanlah sesuatu di cafe tsb. Kami ditemani laeku berwisata ditempat ini. Ini salah satu tempat yg wajib dikunjungi di Bali.

5. Seminyak
Sepulang dari Tanah Lot, sengaja lewat seminyak, tempat butik2 yg wah. Tempat ini kurang ramai, cuma ada beberapa turis asing. Sepanjang jalan Seminyak, berjejer butik2 keren tapi gk ada satupun yg dibeli. Ha3. Shopping window doang! Makasih ya.

Tour Day III:
1. Shopping at Joger
Kalo di Jogja ada kaos Dagadu, maka di Bali ada kaos Joger. Tak lengkap oleh2 Bali tanpa kaos joger, yg penuh dengan design yg kreatif dan kata2 yg kocak. Kami menyinggahi tempat ini sehabis ibadah di gereja GPIB Ngurah Rai. Karna tempatnya cuma 1 (gk punya cabang) dan bukanya dari jm 11-18, jadi suasananya ruame bgt. Kalo mo belanja lebih murah lg disini, usahakn pas masa2 ultah (H-1, H, H+1). Tinggal tunjukkan KTP, dijamin dapat diskon 10%. Kreatif kan jualannya. Nah, karna lady ultahnya kemarin, maka kami juga kebagian diskon. He3. Disekitarnya juga banyak ditemukan oleh2 khas bali seperti kacangm koro, salak, dsb.

2. Pura Taman Ayun, Mengwi.
Dalam bahasa Bali kuno artinya "Kuil di tengah taman yg indah". Pura dengan ciri khas atap Meru (atap bertingkat2), dikelilingi kolam yg menyerupai cicin. Kerajaan Mengwi yg membangun pura ini sekaligus merupakan nama daerahnya. Pura ini termasuk situs warisan budaya yg termasuk di daftar UNESCO loh. Walaupun agak jauh, tapi semuanya terbayarkan setelah melihat keindahan tempat ini. Anehnya, orang2 yg datang kemari pasti berbicara dengan suara berbisik. Apa karna terbawa suasana ya? "Wow.. it's so beautiful" (dgn suara berbisik)

3. Ubud
Sebelum ke Ubud, rencananya mo singgah ke Bedugul melihat danau dan pura disana, tapi karna sepertinya cuacanya tidak mendukung (seperti mau turun hujan), maka kami memutuskan untuk ke Ubud saja sekalian mencicipi babi guling bu Oka, yg terkenal itu. Sesampainya di Ubud, malang sungguh nasib kami, rumah makannya sudah tutup karna habis. Padahal masih sekitar jam 4 sore. Kami hanya mengitar2i Ubud yg penuh dengan hawa yg adem ini. Ada monkey forest, dan banyak kerajinan dan kesenian ditemukan, salah satunya adalah pahatan. Kita beli satu, tapi bukan didaerah ini, muahal.
Inilah perjalanan terakhir dari tour ini. Dari Ubud, perjalanan menuju Kuta ditempuh kurang lebih 1 jam, nyasar sampe melewati pasar seni Sukawati.

Setelah sampe Kuta, sepeda motor pinjaman pun dikembalikan. Kami masih menyempatkan makan malam di Kuta sebelum menuju airport. Jam menunjukkan pukul 8pm. Waktu menanti perbangan malam cukup lama, jadi sempat tidur2an di executive lounge Mandiri sambil menikmati kudapan2 disana. Sampai di Jakarta langsung tidur karna besok masih harus kerja. Tapi masih berasa suasana Bali saja.