Damn u Thief!

on 02 April 2008
Pintu kamarku diketok lumayan kuat secara tak beraturan. Segera aku beranjak dari tempat tidur, karna kurasa pasti penting sekali informasi yang akan diberitahu padaku. Kubuka dan kulihat induk semangku sudah berdiri di depan pintu.

Me: "ada apa namboru?" (ibu kosku org batak)
Her: "kamu yang semalam terakhir pulang ke rumah ini?"
Me: "kurang tau, mungkin.."
Her: "jam berapa kamu sampai ke rumah?"
Me: "kira-kira jam 10. kenapa namboru?"
Her: "motor hilang!"
Me: "HA! AKH..SERIUS?" (asli aku tersentak mendengar kabar itu, secara april mop sudah lewat kemarin) "motorku ya???"
Her : "liat aj ke bawah. Motor siapa yang gak ada di bawah."

Bergegas aku langsung turun dan melihat ke teras lantai dasar. Ku lihat motorku masih mangkir di teras depan. Kuhusap dadaku serasa berkata kecil, "trimakasih Tuhan". Kulihat kalo motor Christine sudah gak ada lagi. Yang tersisa hanya mantel motornya saja yang ada di selasar teras itu. Ibu kos dan anak laki-lakinya kembali menghampiri.

Her: "kamu yakin menggembok pagar semalam?" (dia memastikan dengan tegas)
Me: "ia, pagar itu kugembok semalam. Masa aku gak gembok! aku sendiri juga punya motor kan. Lagian gak mungkin gemboknya kubawa-bawa sampe ke kamar. Kuncinya satu ring dengan kunci kamarku." (kunci gemboknya gak bisa dilepas kalo belum dikunci lagi)
Her: "ia juga ya, tapi kok bisa sampe kemalingan? Brarti dia punya duplikat. Coba liat kunci kamu."
Me: "Ini!" (kuberikan kunci2ku setelah kuambil lg dari kamar) "Siapa lg yang punya kunci ini selain orang yang ada di rumah ini?"
Her: "gak ada, karna setiap orang yang pindah, pasti saya minta lagi kunci2nya."
Me: "brarti pencuri itu punya kunci sakti dong" (aku juga gak ngeri kyk apa bentuk kunci sakti)
Her: "ini pasti lupa digembok" (dia kembali memastikan)
Me: "aduh namboru.. gak akan naik aku ke kamar kalo gak kupastikan pagar ini sudah digembok. Aku juga was-was karna di kosan kawanku dekat sini pernah kehilangan motor." (maksudnya kosan Bernad) "Dia itu pasti ada cara lain. Yang PASTI gemboknya ku kunci semalam."

Ibu kosku masih tak bisa menyangka kejadian ini.
Aku berangkat kerja dan mereka pergi ke kantor polisi melapor. Aku sempat menanyakan Christine, apa dia punya asuransi apa gak. Dia juga masih ragu kalau motornya masih diasuransi.

0 comments: