on 28 July 2008
(Kika: Aku, Mama, Lae, Michael, Kakak Ipar, Kakakku - Mami Michael)

Friday, July 25, 2008, was the date.

Untuk kedua kalinya kubawa mama meninggalkan kampung halaman, Siantar, untuk menikmati keramain kota Djakarta. Meningggalkan kejenuhan dan pekerjaan sehari2 and take a week holiday. She was not alone, ada bereku (keponakanku), Michael dan Agatha, bersama dengan ibunya, my sister. Mereka berangkat sekitar pukul 3 sore dari Polonia.

Sebelum kujemput, aku pikir mereka akan lapar sampai di Jakarta, maka aku dan Lady pun bergegas pas jam makan siang membelikan beberapa BT ke Semanggi. Jangan sampai mereka kelaparan, ada balita lg.. Jam 3 sore aku berangkat meninggalkan kantor ke Cengkareng. Bergegas, tak bisa menahan rasa rindu ini.

Ku sambut mereka dengan sukacita. Bagaimana tidak, ini hari pertamaku melihat keponakanku Agatha yg msh berumur 4 bulan. Dengan mengenakan pakaian sedari kantor, aku menjemput mereka di airport. Lagi2 aku sewa 1 mobil, kali ini cukup murah dari yang pertama. Walau aku sampai disana telat, tp mereka cukup sabar menunggu. Karena laeku (abang iparku), secara bersamaan datang menjemput mereka dari Kupang. Semuanya ketemu di airport. Ramai sekali..

Mama, oww.. dengan blazer merah, "apa kabar mam? sehat2 kan.. sori mam, gak lama kan menunggu?"
Kakakku, "heii.. mami Michael udah kurusan, padahal kan baru bersalin? gmn kabarnya kak?"
Laeku, "halo lae.. apa kabar? Gmn perjalanannya dari Kupang sana?"
Bereku Michael, "halo bere, ini tulang Nieng, yang sering telp"
Dan yg kecil lucu sekali, gemuk bgt badannya, pipinya..emmnn..menggemaskan! "Ini ya si Agatha, lucu ya mukanya.., gemuk kali.."

Cas cis cus, cipika cipiki, gak pake lama, kami langsung pulang ke Pulo Mas, tempat mertuanya kakakku. Kami makan malam dengan menu yang sangat khas dan jarang sekali ditemukan di Jakarta, yaitu babi kecap, yg dimasak sendiri oleh mama dari Siantar. Yummy.. serasa di kampung jadinya. Gak biasanya nambah nasi, tp kali ini 2x. Hihihi..

Sudah hampir jm 12 malam, aku pulang ke rumah bersama mama ke Cempaka Baru. Kami harus istirahat karna jadwal seminggu ini pasti akan padat. Ya..jelas aja padat, selain holiday mama juga mo bersilatuhrahmi ke tempat handai tolan.

Intinya, seminggu kedepan aku sangat senang, ada mama, kakak, dan bereku di Jakarta. Makan enak dari kampung, bawa babi kecap, roti ganda, roti kacang, ikan asin, dan.. jalan-jalan kemana aja...
on 21 July 2008
Menu Sabtu siang, Lady masak Mie Goreng Kari. Yammi.. Stelah sabtu minggu sebelumnya, dia masak Ikan teri dibalado pake kentang, dan sayur kacang di tauco. Sbenarnya, hampir tiap sabtu Lady masak buat kami. Jd mulai minggu ini, ditulis deh..

Dahulu, makan siang kami kebanyakan di luar. Selain mahal, juga keamanan dan kebersihan dari makanan jg kurang terjamin. Karna biasanya kalo makanan yang dibeli di luar tidak jarang atau bisa dikatakan semuanya mengandung micin alias MSG. Kan berbahaya!

Kalau terus2an masak, jg gak bakalan sempat, ya..setidak2nya mengurangi resiko terkena penyakit itu lebih baik. Makanya kami kepikiran untuk memasak makanan setiap hr sabtu. Sehat bukan? Sesuai selera (pedas), porsinya jumbo, dan murah lagi. Kalo biasanya makan siang abis 25rb, yg ini cuma 15rb. Gak percaya? Cobain! Cuma, ya itu.. repot dikit gpp lah. Sekalian gerakin badan. He3..

Untuk bahan2nya biasa dibeli di pasar senen atau pasar tradisional dekat rumah. Masaknya selalu di tempat Lady, makan siangnya di tempatku sambil nonton, ya..bisa puter film atau tv. Begitulah kalo hari Sabtu, mengisi weekend dengan memasak dan makan bareng yg enak, sebelum bepergian melancong ke tempat lain.
on 07 July 2008
Tiga hari yang lalulah saatnya. Juli 04, 2008, aku membeli sebuah barang yang buatku cukup valuable, yang telah lama ku nanti2kan. This is what I've been planning for years. "Lama banget ya? What was it?" Akh..Cuma notebook kok, tadinya bawa2 punya kantor, sekarang udah ada milik pribadi.. "Trus apanya yang spesial?"

Saat ini aku dalam persiapan penulisan skripsi. Kalau bukan karena kebutuhan ini, mungkin aku belum mau membelinya. Karena aku harus mengeluarkan uang saku sendiri yang cukup besar. Cukup untuk membeli sebuah notebook dengan cukup high specs untuk membuat aplikasi analisis. Bagaimana skripsi kelak dapat ditulis dengan baik, tentu saja harus dengan research yang banyak pula. Bagitulah latar belakangnya.

Sebenarnya yang buat spesial itu adalah proses pra pembeliannnya.

Beberapa bulan yang lalu aku dan Lady melihat2 notebook di m2m, beberapa kali. Dari berbagai notebook yang disuguhkan, perhatianku hanya tertuju pada notebook HP Presario 12 inch black seharga 10 jt-an (10 jt 100rb kalo gak salah). Speknya cukup tinggi, dengan processor 2.2Ghz, HD 200GB, RAM 1GB, Non OS. Nah, yang paling ngingetin itu, pas mo belinya. Ha3.. *nulis sambil sumringah nih*. Barangnya udah dikeluarin dari gudang, dusnya udah dibuka, notebooknya udah dijamah-jamah. Pake acara ngetik2 lagi! Namun akhirnya gak jadi karena sesuatu hal sepele.

One month latter, aku kembali lagi bersama Lady liat2 notebook siapa tau udah ada yang baru keluar atau barang lama dengan harga yang lebih terjangkau. Pada saat itu, aku berencana membeli HP Presario 12 inch black seharga 8,6jt-an. Bedanya cuma processornya lebih rendah, 1.8Ghz. Pada minggu aku kesana, barangnya masih ready stock. Minggu depannya aku pergi lagi, pas niat mo beli beneran, barangnya udah discontinued. Ada notebook yang lain untuk menggantikan seri itu, tapi belum launch. Wadoooh..apes banget deh.. Kejadian yang sama pernah terjadi dengan Lois dan Lee Cooper!

Semua toko di m2m sampe ratu plaza udah kami tapaki. Ada yang bilang barangnya indent 2-3 minggu, itu pun gak pasti. Tapi aku gak percaya, wong dealer HP-nya sendiri bilang itu diskontinu. Sampai kemudian aku menemukan Toshiba Silver yg lagi Promo. Harga yg paling murah ditawarkan 7,6jt nett. Speknya 1.8Ghz, HD 200GB, RAM 1GB, Non OS. Nah, ini udah mo jadi dibeli di ratu plaza, udah deal loh..tapi hatiku belum 100% mengatakan "ia". Kuputuskan untuk mengulur waktu lagi untuk berpikir dan cari tau.

For the time being, aku dikecoh dengan sales Fujitsu, yang bilang, "kenapa mesti HP, mas? Ini ada Fujitsu, harga kompetitif loh cuma 9jt-an, speknya jelas diatas HP". Emang speknya sedikit diatas HP, dengan size 12 inch silver, 2.2Ghz, HD 160GB, RAM 2GB. Tapi.. ya itu.. lagi2 belum kena ke hatiku.

Enought! Aku ambil cuti hari jumat. Pokoknya notebook harus kubawa pulang hari ini. Akhirnya aku menemukan HP Presario V Series black yang Limited Edition, yang baru launch 2 hari. This is the best deal, harganya 7,5jt-an. Dengan main specs, 2.0Ghz, HD 160, RAM 1GB, Non OS. Liat2 spek, jamah2, ngetik2, demo2, nanyak2 warranty. Gak pake lama, langsung Bungkusss!

Updated: hari sabtu 12/07/'08, aku jalan2 ke mall ambasador, iseng nanyak barang yg sama ternyata udah sold out semua dan gak tau kpn diproduksi lagi. He3.. beruntung deh!