on 29 August 2008
How do you feel if you move to another place to stay? Got a room and start a new adaptation? Well, thats not for me, but for her. She is going to move by tomorrow morning. She asked me to pimp her room, kayak reality show "pimp my ride" di mtv tapi lebih mirip acara "bedah rumah" nya rcti. Ntah apa pun istilahnya itu, fine! I'll make it comfortable to u.

Why must move? Apa gak betah ya? Alasan pindah sih standar, mo cari suasana baru yg more private (tadinya berdua). Sbenarnya udah lama direncanakan, tapi tempatnya belum ada yg pas. Pas di kantong, fasilitasnya, dan jarak tempuh ke kantor dan kuliah. Kebetulan ada 1 kamar kosong di kosan Oni. Liat2 setiap sudut ruangan, gak pake lama langsung dibooking. Kosan khusus wanita yg bersih dan ukuran kamar yg standar pula. Plus tempat masak yg bisa ditongkrongin He3. Ini bahan pertimbangan nih kalo mo cari kos.

Okay, mulai ukur luas kamarnya, tidak seperti pola kamar biasanya yg berbentuk segi empat, yg ini bentuknya agak unik seperti huruf L, tepatnya seperti kepala mobil trailer. Ada bagian yang berlebih disisi kiri kamar dan plafon lebih tinggi dari biasanya. Hemn.. serahkan pada ahlinya :D *narsis* mau dikasih model yg gimana ya. Corat-coret dan akhirnya desain kelar satu malam (portfolio design interior yg pertama).

Aksi dimulai dengan mengecat dinding kamar sebelah kanan (cuma bagian itu) pake warna biru langit biar nuasa interiornya kelihatan lebih adem. Tp asli macam "tukang" amatir aku waktu itu. Stelah pengecetan sempurna, barang mulai dipindahkn satu per satu, kecuali barang elektronik, masih mo diupdate. Hi3. Semuanya disusun berdasarkan sketch yg ada di layout designku. Interiornya sempat dua kali direvisi karna lemari yg ada akan diganti dengan lemari baru yg lebih besar.

Maku2 dinding buat gantungan, geser2 perabotan, nempel2in pics, tarik kabel, setting antena, dan Tadaaa..!!! akhirnya kamar kosan bisa disulap jadi tempat istirahat yg nyaman tenan.


on 26 August 2008
This is my 1st post after setting up the new theme. Huawh.. It tooks me so long bcoz i just knew that this theme can only be installed in the new version of blogger, while im currently using the old one. Upgrading blogger will damaged into my current theme and links, so need some efforts to fix several broken links and images. It's hard for me finding a good one here in blogger, not like any other blog hosting like wordpress. Well, I like all the blue colors and it is perfectly blended here. See! What do u think, eh? Thanks anyway for the designer.

Currently, the header title "trying to write another chapter in my life" has been changed to "free to speak my mind anywhere". Changing the statement, not changing the content of course.

okay, that's it for now, got to dine. dut..du..du..du..duuu..
on 15 August 2008
"Di sana tempat lahir beta.. Dibuai dibesarkan bunda.. Tempat berlindung di hari tua.. Sampai akhir menutup mata."
Dirgahayu RI ke-63: 17 Agustus 2008.

Mari rayakan peringatan hari kemerdekaan RI dengan bahagia.
Cinta bangsa dan tanah air Indonesia. Merdeka!

Berbeda dengan perayaan HUT RI sebelumnya yg pernah kulihat di daerah asalku, yg hanya sekedar pemasangan bendera merah putih, disini (Jakarta) warga sepenuhnya berpesta bak halnya merayakan hari besar keagamaan. Masa ia sih? Bayangkan coba, malam sebelum tgl 17, yakni tgl 16 malam, warga selingkungan RT-ku mengadakan acara makan malam bersama. Setiap warga hanya diwajibkan membawa nasi dan tikar, sedangkan lauknya sudah disediakan. Begitu jg dengan Rt2 disekitar kami. Walau ada RT yg tidak memyediakn makan berat, hanya makan ringan saja, yg pasti warga berkumpul pd malam itu. Pernah ngalami yg kayak gini? Ya, kalo dulu di kampungku, hal beginian biasanya diadakn waktu menjelang perayaan Natal. Jadi, ada makan siang bersama satu STM (Serikat Tolong Menolong). Udah gitu, sepulang dari acara mereka bersalam2an. Ini kuamati sendiri. Loh kok..? Kayak taon baru aja.. Sementara kaum perempuan dan anak2 pulang, para lelaki mulai menggelar lapak kartu hingga larut malam.

Keesokannya, 17-an, jalan2 ditutup, bahkan jalan besar (jalur lambat) sekalipun ditutup. Tidak cukup lahan utk merayakannya, warga terpaksa menggunakan badan jalan, tanpa perduli kemana arah lintasan kendaraan dialihkan. Mereka mengadakan beberapa perlombaaan sesama warga dalam satu RT, misalnya lomba main futsal, lari goni, engrang, dll. Namun panjat pinang udah jarang kelihatan, padahal ini yg sangat seru. Yang ini (penutupan jalan) betul2 sempat menjengkelkan; putar2 cari jalan keluar. (sing)"Dimanaaa..akan kucarii.. jalan keluarr..seorang diri.." Alaaa..cukup!

Keesokannya, 18-an, suasana bukannya makin sepi malah smakin rame. Ampun betul..! Pertandingannya pake acara to be continued sgala. Malas bgt keluar kalo kek gini. Untung 19 bukan hr libur, bisa2 pawai seharian di jalan ini. Overall, ramenya bukan main!

Again, updated 23 dan 240808:
Seminggu sudah berlalu, pun masih ada warga yang merayakannya. Gelar panggung lagi. Aku justru bertanya sendiri, Ini rasa nasionalis yg tinggi atau kebiasaan tahunan semata?

What a long independence day ya, Indonesia.
on 13 August 2008
Tinggal di kota Jakarta selama lebih dari 3 tahun menuntut kita agar mulai memikirkn untuk mencari tempat tinggal (rumah) milik pribadi. Why rumah pribadi? Karena dgn rumah pribadi kita bisa saving uang yg seharusnya dikeluarkan utk bayar kos2an (sekitar 1jt per bln), bisa dijadikan tempat singgah jika sanak keluarga datang dari luar kota, sebagai bekal hr tua (utk pria, maybe), Tempat menggumpulkan perabotan (krn kamar kosan tidak memadai), bisa lebih berekspresi karena rumah pribadi atau lebih sering disebut bisa "suka2" kita, bisa lebih mandiri dlm mengelolah uang (bayar tagihan listrik, air, dsb). Ya..intinya biar bisa lebih mantap lg menyongsong masa depan. He3..udh kebayang punya rmh sendiri.

Sebelum membeli rumah, pastinya kita juga harus mempersiapkn beberapa hal seperti; apa tujuan kita mau membeli rmh? Brp budget yg kita miliki skrg? Bagaimana tipe rmh yg dikehendaki? lokasi, dsb.. dan kalau bisa tanyakn org lain, bisa saja ortu, sodara, atau teman, akan keputusan mu, siapa tau ada rekomendasi yg lebih bgs. Gak ada salahnya kn.. Dan aku sudah melakukannya.


Biasanya utk mencari sesuatu, aku harus research dulu di inet. Biar ada gambaran sebelum membeli. Ada beberapa sites perum. Lokasinya ada di daerah Depok, Bekasi, dan Bogor. Kalau yg aku baca, Depok memiliki rating tertinggi menjadi kawasan perum idaman. Tanyakn kenapa? Ya, karena Depok bebas dari banjir, air tanahnya msh jauh diatas standar, begitu juga udaranya yg msh aman, tidak tercemar polusi krn bkn kawasan industri, dll.

Setelah beberapa minggu cari2 info, hari sabtu, beberapa hr yg lalu, aku pergi meninjau kawasan perum di kota Depok bersama dgn Lady dan Bernad. Kami langsung meninjau ke lokasi perum bersama pengembangnya (lumayan koperatif orgnya). Dia menunjukkn beberapa perum yg blm dihuni dan msh dibangun. Kawasannya cukup luas, dan bangunannya cukup bgs, namun 1 kendalanya yaitu harga dan proses pengajuan KPRnya. :)

Ya gak mungkinlah aku beli tunai, secara simpanan juga cuma berapa.. darimana uang sebanyak itu. He3. Namun, kalo pun jadi, untuk mencicilnya jg aku hrs mengencangkn ikat pinggang ini, krn lumayan juga itung2annya. Tanya penuh tanya dan nego penuh nego, si bapak hanya bisa menerima KPR lewat BRI which is not my bank account, udh gitu DP nya minimal 30% dari harga jual. Huewks..

Daripada aku yg harus meminjam kekurangan utk memenuhi DP *ngutang bok!*, lebih baik sepertinya ku tunda beberapa bln lg. Mungkin belum waktunya, pikirku dalam hati. Namun begitu, aku msh terus hunting, karena sepulang dr lokasi itu, kami menemukan kawasan perumahan baru yg DPnya cuma 10% *sempat kaget*, bahkan kawasannya lebih asri.

Pikirku lg, kalo yg ini cukup sih, tapi.. *masih berpikir2 panjang*. Lebih baik kutunda dululah, karena memilih suatu produk yg mahal itu jgn instan, bisa nyesal nantinya. Makanya, skrg msh terus hunting nih.. :)
on 04 August 2008
"Gak ada lg yg ketinggalan kan mam.. semuannya sudah dipacking? Tas, oleh2, makanan, semuanya udah kan?", tanyaku memastikan kalo semuangnya sudah beres sambil membawa barang2 satu per satu ke dlm bagasi mobil. Kemarin memang cukup melelahkan bagi kami. Seharian mencari oleh2 yg pas untuk dibawa ke kampung. Begitulah kalo pulkam, kalo gak bawa oleh2, keknya ada yg kurang rasanya. Tak ketinggalan, Oni juga titip oleh2 buat ortu di Siantar.

S
eminggu sudah, siang ini mama pulang ke Medan. Walau semiggu tak cukup utk mengelilingi DKI Jakarta dan sekitarnya, tapi mama sudah cukup puas. "Udh ketemu sm keluarga disini aj sudah puas kita rasanya", gt lah katanya. Kuakui, untuk mencari makanan buat mama slama di Jakarta agak susah. Mama gak terlalu suka makan di luar, dengan makanan yg mostly dicampur MSG dan bahan pengawet. Lebih enak kalo dimasak sendiri atau yang cuma sekedar ikan goreng pake sambal tulluk (sambal yg dicolek2). Pernah sekali kubawakn makanan yang yg cukup enak, sayangnya menunya gak abis dimakan. Katanya rasanya manis2 jawa. Stelah itu, ya..masak2 deh di tempat kakak.

Masak, makan enak, jalan2, ktemu keluarga, shopping, selama seminggu. Pokoknya puas!

Aku janji untuk kedatangan ketiga mungkin di bulan Februari/Maret tahun depan, karena.. aku diwisuda (amin..). Moga2 udah dapat rumah barunya ya mam. Okay mam, sampai jumpa lg di bulan Desember, kita Natalan bersama lg.. See you..