on 28 June 2009
Well, dua hari ini aku dan Lady sibuk mempersiapkan perpindahan ke rumahku yg sangat sederhana, so called pavilion. Mengatur proses perpindahan, mensetup barang2, dan beli barang2 baru. Untungnya aku dan tetangga2ku adalah penghuni pertama karna kami mendapat pavilion yg baru selesai dibangun, jadi gak ada yg direnovasi. Kami hanya tinggal membersihkan saja.

(up, me at the kitchen before furnished)
Saturday

Target hari ini semua ruangan pavilion disapu dan dipel, baru kemudian semua barang2ku dari tempat yg lama harus sudah dipindahkan, kecuali fan karna malam ini aku masih tidur disana (di pav belum punya tempat tidur yg baru). Setelah proses pindahan selesai, kami langsung menuju Plaza Atrium. Bukan mo makan atau belanja baju dan sejenisnya, tapi buat beli perkakas dapur seperti kulkas, kompor gas dua tungku beserta tabung LPG 15 kg, dan lampu2 philips utk dipasang di kmr tidur, kmr mandi, dapur, dan teras. Tadinya kepikiran mo ambil mesin cuci juga skalian, cuma bulan depan kale ya.. secara lumayan jg nih pengeluaran. He3.. Harga barang elektronik disini cukup bersaing dgn yg di mangga dua dan jauh bgt dgn mall2 lain apalagi carrefour. Sepulangnya, kami langsung pasang lampu, dan mengatur letak ideal kulkas dan kompor gas.

Mungkin sebagian bertanya, knp sih harus beli kulkas dan kompor gas? Apalagi sempat mo beli mesin cuci pulak? Ya..mungkin menurutku itulah bedanya antara ngekos dan punya pav sendiri. Jadi bisa masak sesuka hati, punya persediaan makanan, minuman dan buah2an yg cukup. So more private, more suka2, dan pasti asupan gizi lebih baik. Trus gak repot2 kalo pulang malam kelaparan, ya tinggal buka kulkas..lalu masak. He3. Bingung mo kemana..? ya tinggal buka kulkas, masak, trus nonton dvd pake home theatre. Wuih..enak kan? Keluarga dateng jg lebih gampang (pengalaman nih). Yah itu semua pilihan, ada juga tempat kos yg bisa masak dan ada kulkasnya, but all for shared, tak bisa suke2. Tinggal pilih saja. That's my point.

Sunday

Hari ini bersihkan kmr mandi, karna masih terdapat bekas2 cat dan semen di keramik. Ukur2 jendela untuk beli gorden dan relnya. Ada 3 jendela yg mo dipasangin gorden (2 di main room, dan 1 di kmr tidur). Selain itu, yg terpenting beli kasur buat bisa tidur nanti malam. Setelah beli gorden dan kelengkapannya di ITC Cempaka Mas, kami langsung menuju tempat beli kasur. Dari awal sudah ditentukan kasur yg dibeli adalah spring bed ukuran 120 x 200. Setelah melakukan survey kelayakan (kualitas dan harga) di beberapa outlet, akhirnya jadilah dibeli King/Super Koil bergaransi 15 thn dgn ketebalan 28 cm. Rasanya sperti tidur di bahan latex *Glek.. kasur doang semahal ini?* But so far I feel comfortable, sekarang aja lg ngetik ini sambil tiduran di atasnya. He3..

Stelah slesai difurnish, iseng2 ambil gambar.

(up, the main room with yellow curtain)

(up, kitchen with foto michael en opung di atas kulkas)

(up, bed room with the koil and my mobile devices)

(up, bath room with it's freshy fresh water)

Special thanks to Lady, for helping me setup my new beginning at my new pavilion.
on 24 June 2009
Mo berbagi cerita tentang service delivery Pizza Hut yg patut diacungi dua jempol.
Dua jam yg lalu aku pesan 2 pan large pizza; Quadza dan Black Pepper Chicken di Pizza Hut Atrium Senen. Pizza2 ini adalah oleh2 buat kakaku yg akan dibawa oleh lae ke Kupang. He3..Jauh sekali perjalanan pizza ini mulai dari Jkt ke Sby lalu ke Kpg. Maklum tak ada pizza di Kupang.

Karna berhubung aku gk sempat ngantarnya ke Pulo Mas, kediaman laeku, maka ku pikir mending ku deliverikan aj. Kubayar dulu lalu ku minta agar diantarkn. Sesampainya disana..

Kasir: Bisa saya bantu, pak?
Aku: Saya mau order pizza disini tapi nanti diantar boleh?
Kasir: Boleh pak, ke mana alamatnya?
Aku: Ke Pulo Mas.
Kasir: Maaf, layanan delivery kami tidak sampai ke sana, pak. Tapi saya bisa transferkan order bapak ke Pizza Hut Cempaka Putih, karna itu daerah mereka.
Aku: lalu bayarnya gimana?
Kasir: Bapak bisa bayar disini. Nanti mereka yg antarkan.
Aku: Hemn.. *bagus jg sistimnya. Pesan dan bayar di Jakpus, yg nganter di Jaktim*
.
.
Kasir: Ditunggu disana sekitar 30 menit ya pak. Waktunya 15 menit dimasak, 15 menit pengantaran. Kalau ada sesuatu hubungi aja no telp PH Cempaka Putih.
Aku: Ok, thanks.

Sudah 30 menit lebih berlalu, aku mau memastikan kalau pizza sudah diantar ke tempat. Dan ternyata pizza yg diantar delman (delivery man) satu ukuran large (Quadza), satunya lg ukuran medium (BPC). Aku sempat kecewa, aku langsung menghubungi pihak PH Cempaka Putih untuk klarifikasi. Manegernya minta maaf atas kesalahan tsb, dan sebagai gantinya, dia mengirimkan 1 pan medium BPC secara cuma2, bahkan no fuel surcharge. He3..pinjam istilah AirAsia. Jadi total ada 3 pizza yg diantar. Lumayan jg ada 1 pan untuk dinikmati bersama.

Thanks Pizza Hut. Servicenya mantap.
on 15 June 2009
Setiap mahasiswa/i pasti menunggu saat2 akhir masa studi mereka yaitu wisuda. Demikian halnya aku dan para wisudawan/wati Binus University yg diwisuda seminggu yg lalu di JHCC. Seminggu sudah aku menyandang gelar baruku, S.Kom (previously A.Md). He3 naik pangkat. Rasa bangga bercampur sedih sudah lama tak muncul setelah wisuda A.Md tiga stengah tahun yg lalu. Bahagia betul rasanya ketika giliran nama lengkapku dipanggil, dan kemudian oleh dekan, tali pada topi wisudaku itu dipindahkan ke kiri. Semua keringat, kerja keras, dan pengorbanan selama dua tahun terbayar sudah. Aku tak bisa menyangka bahwa semuanya bisa dilakukan dgn sendiri. Thank you God, for the blessing.

Masih kental diingatan, bagaimana harus mengejar waktu sehabis pulang kerja langsung menuju kampus selama 6 hari seminggu (Senin-Sabtu). Telat, keringat, dan macet tak bisa dihindari lg. Tiba di kosan antara jam 9pm-10pm. Makan malam pun terpaksa jam2 segitu jg. Belum lagi mandinya. Jangan ditanya gimana kalo ada kerjaan lain, pastilh dilakukan tengah malam ditemani alunan hardrock fm (ada lg yg lebih larut dari ini?). Tidur jam brp.. trus bangun jm brp? Masa2 capek itu sudah dilalui semua.

Nah, sekarang rutinitas itu sudah gak ada. Wisuda sudah digelar. Specially, aku mengundang mama dari kampung untuk menyaksikan wisudaku. Tante, kakak, dan sodara2ku yg di Jakarta juga turut serta. Karna aku mengundang belasan orang maka tentu harus bertanggungjwb donk.. resepsinya juga harus diatur secara apik. Repot juga kalo mo buat resepsi yg di organize sendiri. Biar gk kecewa, harus survei satu per satu. Pemilihan tempat, suasana yg hangat, service, dan yg paling penting menunya setidaknya mengandung babi hong dan baikut. Trimakasih untuk kakakku (mami Michael) yg membantu mereferensikan tempat.

Di tempat yg sama, Lady juga membuat resepsi bersama keluarganya. Dan akhirnya sebuah acara syukuran diadakan di sebuah resto chineese food jam 6pm-9pm di Kelapa Gading. Sehabis makan malam, semuanya langsung menuju foto studio yg seharusnya dilakukan sebelum makan malam. Walaupun mata sudah sayu dan wajah berminyak2, gak jd masalah kalo sudah giliran berfoto. Acara hari itu berakhir sekitar pukul 11pm. It was a great moment in history! Thank you everyone.

Q: Kapan nih naik pangkat selanjutnya?
A: Doakan saja.. :)