on 31 October 2009
Jika ditanyakan, apa makanan haram terlezat, maka kujawab, "segala yg dimasak dgn daging babi". Salah satunya ya babi kecap.

Today is the halloween day. Sebenarnya hari ini rencananya mo mangadangi (keluyuran) seharian ke luar kota sampe tengah malam, merilekskan otot yg sudah mulai mati rasa. Secara bulan muda jg, jd sangat mendukunglh ya kan :) Tapi apalah yg terjadi? Jadwal casting diundur. Ceile..mangadangi kale..ha3.. Akhirnya dirumah saja, masak2, nonton, browsing2. Setelah dipikir2, kira2 masakan seru apa yg cocok utk merayakan halloween day ini.. maka tanpa pikir panjang, daging babi menjadi objek percobaan masak minggu ini, mo buat babi kecap yg istimewa, yg fully featured karna kaya fitur tambahan seperti tahu, telur, dan kentang.

Seperi biasa, aku dan lady belanja ke pasar senen dimana daging babi paling gampang ditemukan dan dipilih. Belanja daging babi 1 kg, setelah dipotong2 ternyata banyak jg. Jd akhirnya dibagi 2, 1/2 dikecap, 1/2 nya lg di rica2. Sebelum ke rica2, tadinya mo buat babi goreng pake sambal luar andaliman. Tapi nanti jd tak terasa abisnya. Daging babi jd cemilan, bisa parah. Untuk babi kecap aku lebih suka daging san cam (yg ada lapisan kulit,lemak, dan daging) biar lebih uenak dan berlemak2 gt. Slurrp.. Ok, mari kita mulai, jangan di tunda2. Laksanakan!


Babi Kecap.
1/2 kg daging babi, potong2
kecap manis secukupnya
1/2 siung bawang bombay
2 sdt garam
1 sdt merica
gula merah secukupnya
2 buah bunga lawang, dipecah
1/2 buah pala, haluskan
2 gelas air

Bumbu yg dihaluskan:
5 buah cabe merah
3 siung bawang putih
5 siung bawang merah
6 biji kemiri
2 buah tomat
jahe kira2 1 ruas jari kelingking
lengkuas kira2 sepanjang jari tengah

Biar rame dan istimewa, tambahkan:
2 Tahu sutera, potong2 lalu goreng
3 buah Kentang, masing2 bagi 4
4 butir Telur, bisa di rebus atau dimata sapi

Cara memasak:
1. Tumis bumbu halus sampai harum
2. Masukkan daging dan aduk sampai daging berubah warna agak kecoklatan
3. Tambahkan garam, merica, kecap manis, gula merah dan air, aduk merata
4. Setelah air mendidih, tutup dan ubah api menjadi sedang. Tunggu sampai daging benar2 empuk
5. Masukkan kentang hingga mateng, baru kemudian masukkan tahu dan telur
6. tutup bentar biar bumbu meresap ke tahu dan telur hingga masakan hampir kering.

Sajikan dgn nasi panas2!


Babi Rica-Rica.
1/2 kg daging babi, potong2 lalu ungkep dgn 1 ruas jahe dan lengkuas kemudian digoreng
1 buah jeruk nipis, peras
garam
gula
merica

Bumbu yg dihaluskan:
12 buah cabe merah
3 siung bawang merah
5 siung bawang putih
2 buah tomat besar
1 cm jahe

Cara memasak:
1. tumis bumbu halus hingga harum, masukkan air jeruk, garam, gula, dan merica
2. masukkan daging babi yg sudah digoreng dan aduk hingga merata.

Hemn.. babi goreng saja sudah enak, gimana lg dirica-rica.. Hajar dgn nasi panas2.
Uenak ee..
on 17 October 2009
Ikan Mas Arsik atau bagi orang Batak dibilang Dekke Na Niarsik adalah makanan asli Batak yg biasanya disajikan ketika acara adat. Tapi kali ini disajikan karna lagi merindu dgn masakan rumah di kampung. Kalau Sabtu seminggu yg lalu masak Ayam Semur, maka Sabtu nan cerah ini aku sm Lady mau coba masak Ikan Mas Arsik.

Hemn... Selalu ada yg pertama untuk mencoba sesuatu, dan secara teori biasanya hasil dari percobaan pertama tidak sesuai dgn ekspektasi pelakunya. Namun, jgn percaya dulu dgn ungkapan tsb karna percobaan Ayam Semur minggu lalu sukses loh. Tapi, apakah percobaan Ikan Arsik ini akan mengikuti jejak si Ayam Semur? Mari Kita coba..

Lady, sbg juru masak, dgn gayanya..

Sabtu pagi sebelum belanja ikan mas dan bumbu2nya di pasar Senen, kita joging dulu di Monas. Sekitar pukul 07.30 matahari sudah semakin teriknya dan badan ini sudah mengeluarkan cukup byk keringat, barulah kita cabut ke pasar Senen. Menyempatkan sarapan pisang goreng panas, trus abis itu mulai beli ikan mas dan bumbu pelengkapnya. Disela2 belanja di satu kios, eh..ketemu spaghetti toba a.k.a mie lidi a.k.a mie gomak. Jadilah dibeli sebungkus buat dimasak kuah tauco besoknya (Minggu).

Mengenai ikan mas, setau saya nih, kalau memilih ikan mas, pilihlah ikan yg postur tubuhnya proporsional, artinya kepala tidak terlalu besar atau terlalu kecil dibandingkan tubuhnya, sebab ada ikan mas yg kepala kecil, punggungnya terlalu meninggi, dan kebagian ekor semakin kecil. Karna ikan mas selalu dijual secara hidup2, pilihlah yg masih gesit kalau ditangkap, menandakan ikan itu sehat. Ribet ya.. Trus jgn lupa bilang ke penjualnya.. "yg banyak telornya ya.." :D Oh ya satu lagi, kalo gk mau repot, bilang aj biar disiangin (dibersihin dan dipotongin) ditempat.

Daniel, sbg juri penilai, dgn gayanya.. he3

Setelah semua bahan dipastikan sudah dibeli, maka langsung menuju ke tkp. Mari kita mulai.

Bahan2:
- Ikan Mas 2 kg ukuran sedang. Setiap ekor dipotong menjadi 3 bagian
- Kacang panjang 250 gram, potong2 agak panjang. Bisa juga dicampur bawang batak. It's up to your taste.
- asam potong/asam glugur secukupnya
- kincung muda 1 buah, diiris
- tomat 1 buah, potong 4.
- garam secukupnya

Bumbu halus, blender menjadi satu:
- kunyit 2 buah kira2 sepanjang jari tengah
- jahe kira2 1 ruas ibu jari
- andaliman 100 gram (kalo mau lebih getir, boleh ditambah)
- kemiri 100 gram
- cabe merah kira2 50 gram, sesuai selera
- tomat 1 buah
- bawang merah 8 siung
- bawang putih 4 siung

Alas:
- lengkuas 100 gram, geprak
- sere 5 batang, geprak

Cara memasak:
1. Siapkan kuali, letakkan lengkuas dan sere dipermukaan kuali sebagai alas kemudian susun potongan ikan mas diatasnya. Alas ini gunanya selain sebagai bumbu penyedap, juga menghindari agar ikan tidak lengket/gosong di kuali.
2. Siram ikan mas dengan bumbu yg telah dihaluskan kemudian tambahkan air sampai ikan benar2 tenggelam dan bumbu merata. Beri garam secukupnya.
3. Nyalakan api, tunggu sampai air mendidih.
4. Setelah mendidih masukkan asam gelugur dan kincung.
5. Biarkan mendidih 10 menit kemudian masukkan kacang panjang dan tomat yg dipotong 4 kemudian tutup.
6. Pastikan api dalam keadaan sedang, dan biarkan air sampai agak kering, bcoz arsik means air mengering.
7. Siap utk disantap, hidangkan dgn nasi panas.

Masakan telah mengering, siapkan piring segera..!


Segera santap dgn nasi panas gak pake lama.

Rasanya...Heeemmnn...top margotop! Sangat tidak mengecewakan. Berani diadu sm lapo tondongta dan lapo2 yg lain. Sumpeh, gak ngarang.
Oh ya, ikan mas arsik kalo gak habis *masa sih gk habis?* bisa digoreng lg dan rasanya.. aduh gak tanggung. Nasi panas 2 piring jg bisa diembat.
on 02 October 2009
My first plan was about going to have a really nice and peaceful house in South Jakarta, tapi berhubung rumahnya belum sanggup dibeli secara kontan..Ha3..dream!, akhirnya investnya ke tanah nan jauh dari pulau jawa, in my hometown, Siantar. Memang bukan sebuah rumah, tp bisa dijadikan cikal bakal buat rumah atau yg lain. Nunggu-nunggu sampe rumahnya kelar justru nilai uangnya yg turun atau malah habis buat keperluan yg lain, which is mostly for travelling. Sudah cukup waktu untuk menantikan hal ini, akhirnya waktu itu pun datang pas pada waktunya.

Cerita ini berawal dari telepon mamaku sebulan yang lalu. She said, ada sebidang tanah yg ditawarkan oleh bapak-uda (paman dari ortu laki2, red). They need money immediately for a reason. If you could help them..bla..bla..bla.. Walau agak ragu diawal..sempat aku memastikan beberapa kali status dan letak tanah itu. Dgn harapan bisa membantu sodara, akhirnya aku meng-ia-kannya.

The land is currently used for farming, dgn luas 5.5 rante (5.5 × 400 m2), yg terletak sangat strategis di pinggir jalan di wilayah kotamadya. Coba kalo tanah seluas ini berada di Jakarta dgn harga 1 m2 nya kira2 Rp.1,5 jt saja, berapa lagilah harga jualnya ini. Sanggup?? Kerja romusha setahun jg mungkin aku gak kelar2 ngumpulinnya. He3.. Saat ini sedang dilakukan upaya memaksimalkan tanah tsb, dan mecari orang yg cocok untuk mangula (betani), biar tanahnya tidak sekedar tanah, tp dapat menghasilkan. Mikirnya udh ke uang mulu nih.. :)

Tanpa berlama-lama, hari ini transaksi kedua SUKSES! dilakukan. Transaksi pertama sudah dilakukan sebelumnya. Abis..modalnya gak cukup sih, jd harus bayar dua kali. He3.. Tali pinggang yg tadinya sudah kencang, lubangnya dimundurin lg (dikencangkan lagi). Egghhh.. Senang sekali rasanya bisa membantu orang lain (apalagi sodara) dan melakukan transaksi dgn lancar.

Memang.. ada yg bilang suatu saat nanti bakal dapat tanah/rumah warisan atau benda2 tak bergerak yg lain, tapi bagaimana proses benda2 itu diperoleh sudah berbeda.. Kalo menurutku sih warisan itu sebenarnya tidak sepenuhnya milik kita, karna bukan didapat dari hasil kerja keras dan perjuangan kita. Bisa jd kerja keras ortu, kakek-nenek, atau leluhur yg diberi secara turun temurun. Dan baru akan diwariskan jika yg mewariskannya menganggap sudah waktunya utk diwariskan. Dengan kata lain, mendapatknnya bisa pada saat usia 40, 45, 50.. who knows when, ya gak?

So, Thank you God. Im so gratefull that i finally own a land in the age of 25. I'm planning to look for it this christmas.