First Try at my Kitchen.. Dekke Na Niarsik

on 17 October 2009
Ikan Mas Arsik atau bagi orang Batak dibilang Dekke Na Niarsik adalah makanan asli Batak yg biasanya disajikan ketika acara adat. Tapi kali ini disajikan karna lagi merindu dgn masakan rumah di kampung. Kalau Sabtu seminggu yg lalu masak Ayam Semur, maka Sabtu nan cerah ini aku sm Lady mau coba masak Ikan Mas Arsik.

Hemn... Selalu ada yg pertama untuk mencoba sesuatu, dan secara teori biasanya hasil dari percobaan pertama tidak sesuai dgn ekspektasi pelakunya. Namun, jgn percaya dulu dgn ungkapan tsb karna percobaan Ayam Semur minggu lalu sukses loh. Tapi, apakah percobaan Ikan Arsik ini akan mengikuti jejak si Ayam Semur? Mari Kita coba..

Lady, sbg juru masak, dgn gayanya..

Sabtu pagi sebelum belanja ikan mas dan bumbu2nya di pasar Senen, kita joging dulu di Monas. Sekitar pukul 07.30 matahari sudah semakin teriknya dan badan ini sudah mengeluarkan cukup byk keringat, barulah kita cabut ke pasar Senen. Menyempatkan sarapan pisang goreng panas, trus abis itu mulai beli ikan mas dan bumbu pelengkapnya. Disela2 belanja di satu kios, eh..ketemu spaghetti toba a.k.a mie lidi a.k.a mie gomak. Jadilah dibeli sebungkus buat dimasak kuah tauco besoknya (Minggu).

Mengenai ikan mas, setau saya nih, kalau memilih ikan mas, pilihlah ikan yg postur tubuhnya proporsional, artinya kepala tidak terlalu besar atau terlalu kecil dibandingkan tubuhnya, sebab ada ikan mas yg kepala kecil, punggungnya terlalu meninggi, dan kebagian ekor semakin kecil. Karna ikan mas selalu dijual secara hidup2, pilihlah yg masih gesit kalau ditangkap, menandakan ikan itu sehat. Ribet ya.. Trus jgn lupa bilang ke penjualnya.. "yg banyak telornya ya.." :D Oh ya satu lagi, kalo gk mau repot, bilang aj biar disiangin (dibersihin dan dipotongin) ditempat.

Daniel, sbg juri penilai, dgn gayanya.. he3

Setelah semua bahan dipastikan sudah dibeli, maka langsung menuju ke tkp. Mari kita mulai.

Bahan2:
- Ikan Mas 2 kg ukuran sedang. Setiap ekor dipotong menjadi 3 bagian
- Kacang panjang 250 gram, potong2 agak panjang. Bisa juga dicampur bawang batak. It's up to your taste.
- asam potong/asam glugur secukupnya
- kincung muda 1 buah, diiris
- tomat 1 buah, potong 4.
- garam secukupnya

Bumbu halus, blender menjadi satu:
- kunyit 2 buah kira2 sepanjang jari tengah
- jahe kira2 1 ruas ibu jari
- andaliman 100 gram (kalo mau lebih getir, boleh ditambah)
- kemiri 100 gram
- cabe merah kira2 50 gram, sesuai selera
- tomat 1 buah
- bawang merah 8 siung
- bawang putih 4 siung

Alas:
- lengkuas 100 gram, geprak
- sere 5 batang, geprak

Cara memasak:
1. Siapkan kuali, letakkan lengkuas dan sere dipermukaan kuali sebagai alas kemudian susun potongan ikan mas diatasnya. Alas ini gunanya selain sebagai bumbu penyedap, juga menghindari agar ikan tidak lengket/gosong di kuali.
2. Siram ikan mas dengan bumbu yg telah dihaluskan kemudian tambahkan air sampai ikan benar2 tenggelam dan bumbu merata. Beri garam secukupnya.
3. Nyalakan api, tunggu sampai air mendidih.
4. Setelah mendidih masukkan asam gelugur dan kincung.
5. Biarkan mendidih 10 menit kemudian masukkan kacang panjang dan tomat yg dipotong 4 kemudian tutup.
6. Pastikan api dalam keadaan sedang, dan biarkan air sampai agak kering, bcoz arsik means air mengering.
7. Siap utk disantap, hidangkan dgn nasi panas.

Masakan telah mengering, siapkan piring segera..!


Segera santap dgn nasi panas gak pake lama.

Rasanya...Heeemmnn...top margotop! Sangat tidak mengecewakan. Berani diadu sm lapo tondongta dan lapo2 yg lain. Sumpeh, gak ngarang.
Oh ya, ikan mas arsik kalo gak habis *masa sih gk habis?* bisa digoreng lg dan rasanya.. aduh gak tanggung. Nasi panas 2 piring jg bisa diembat.

0 comments: