on 22 December 2006
Hari ini aku begitu semangattt. Yes, YEs, YeS! (sambil mengepalkan tangan) Karena hari ini adalah hari terakhirku di Jakarta yang penuh hirukpikuk, kemacetan, polusi, tukang copet, dsb. Besok subuh aku dan teman-teman meninggalkan kosan dan berangkat menuju Cengkareng untuk terbang ke Medan. Pulang ke kampung halamanku di Siantar menjumpai mama, dan saudaraku tercinta. Hey.. bagaimana kabar kalian semua??? Hanya tuk satu tujuan yaitu merayakan Natal dan Tahun Baru bersama mereka. Jika ada kegiatan lain, itu hanya merupakan embel-embel mengisi waktu kosong (what? waktu kosong, emang ada?).

Hari yang sama pula teman lamaku waktu SMU pulang juga ke Siantar, cuma mereka terbang malam sedangkan aku pagi. Akhirnya kami diketemukan lagi di Siantar setelah dipisahkan oleh rentang jarak yg ber mil-mil dan waktu beberapa tahun. Kami sudah menyusun planning selama liburan for private member only. Pokoknya full scheduled lah, guys. Kesini - kesitu - kesana - kemari. Capee dee.. Hahaha.


Sudah tak tahan lagi menunggu hari esok. Tak bisa terbayangkan, apakah aku bisa tidur malam ini. Bukan karna apa-apa, tapi aku belum packing sih. Hehehe. Tapi tinggal masukin aj kok, karna seminggu ini aku sibuk dengan urusan project dan document closing, trainning, serta mencuci dan menggosok setelah pulang kerja. Urusan packing-mempacking mah udah biasa kale..(emang TiKi?)


Mungkin selama holiday season, blog ini akan jarang ku update. Sori.. sori for my maniac blog readers. Kalo ada waktu, nanti aku singgah buat cerita deh, yah..


Okay deh, Met Natal dan Taon Baru yo..

May His love surround you, protect you and be with you on Christmas and always!

on 18 December 2006
Bangun kesiangan, untung ngantornya di Bapindo. Melenggang masuk ke ruangan sendiri tanpa dosa. Coba tadi kalo di Jamsostek, bisa kena penggal aku. Masuk jam berapa aj, asal pulangnya jam 15.30 wib. Gila benerr.. Gmn masuk gk kesiangan, wong sebelum ngantor ngurus rekening dulu di bank-bank. Ya..ginilah kalo mo pulkam, hal-hal yang menyangkut duit itu sangat mandatory.

Pulang dengan membawa beberapa pasang songket sutera, beberapa sudah ku kirim melalui TiKi ke rumah sanak familiku di Tebing, Riau, Samarinda, dan Kupang. Itupun sudah menghabiskan sekali THR. Dan ku tak perlu merasa kecewa, setelah ku dengar kabar gembira dari mbak Misma kalo aku kebagian THR setelah setahun di Inco dan akan cair hari Selasa besok. Oh, I'm so blessed.

Kemarin aku mendapat telp dari kakakku, mereka akan datang ke Jakarta tanggal 21 Des bersama dengan mike, my only cute bere. Transit di Jakarta selama semalam karena keesokan paginya akan berangkat lagi ke Surabaya kemudian ke Kupang. Seperti biasa mereka akan bermalam di Hotel Sheraton, Cengkareng. Yuhuu.. jumpa lagi di Jakarta. Kira-kira mereka bawa pesananku gk ya?

Oh ya, ada yang mau beli songket sutera untuk oleh-oleh gk? Aku punya langganan nih, bisa di order by phone. Coraknya bisa dilihat-lihat dulu. Yang klasik tuh cakep-cakep lho.. Harganya mulai 350rb satu pasang untuk pria-wanita. Jangan bawa yang aneh-aneh dah, kan lucu kalo misalnya bawa sepatu or pakaian, macam sales dor to dor aje..
on 14 December 2006
Spontan aku tersentak ketika pendengaranku dikejutkan dengan alarm gedung yg tiba-tiba bunyi. Semua penghuni gedung kucar-kacir mendengar sang operator meminta harus turun menggunakan tangga manual. Turun tangga dari lantai 22 sudah tak terpikirkan lagi capeknya. Setelah di bawah semua sucurity bungkam, tak memberitahukan penyebab alarm sampe bunyi. (ya ia lah.. nanti semua pada gk serius. Inikan simulasi doang). Ternyata semua ini hanya latihan acting, Simulasi Penyelamatan Kebakaran di Menara Bapindo. Dulu aku pernah ngalami gini di Menara Jamsostek. Waktu itu karena alasan Simulasi Gempa harus turun tangga dari lantai 19.

Tapi di Bapindo lucu loh beda dengan yg kualami di Jamsostek, jadi ketika semua sudah turun di bawah, masing-masing perusahaan membentuk kelompok. Ada ketua regunya pake bendera atau alat penanda dengan berbagai tulisan mis. inco, citibank, bank mandiri, dsb. Mereka lengkap dengan helm, baju penyelamat, dan pluit yg kemudian mendata karyawannya. Trus masing-masing kelompok harus mencoba memadamkan kobaran api yang ada di drum. Jadi kayak main game gt. Para wanitanya hanya bisa berteriak-teriak dan tepuk tangan menyemangati. Hehehe.. Setelah itu, ntah karna angin apa sehingga kami makan bareng di Ratu Plaza. Ini baru pulang nih, ngantukkhhh..
Bosan nih euy di Bapindo, gk ada kerjaan sampe minggu depan. Cuma supporting semua aplikasi mulai dari SMS, CSMS, MRM, CPMS, dan CEIMS. Meski single fighter tp asyik kok, The more you know the less you need to say. Untung setiap hari pulangnya jam 15.30 wib, maklum ngikuti jam Soroako (16.30 wita). Tapi masuknya bukan berarti jam 6 wib (7 wita), fleksibel ces. Mana dapet meal lg padahal kerja kan di Jakarta. Yah, peraturan berlaku seperti di Soroako lah, cuma lingkungannya tidak berbau nickel. Hehehe.

Heranlah daku, kenapa yak bulan Desember orang pada banyak yg ultah? Atau mungkin secara kebetulan aj kali aku diketemukan dengan orang2 yg lahir pada bln Desember?

Seminggu yg lalu ketas kuning berbungkus plastik kutemukan si mejaku. Serta merta aku menghampiri dan membacanya. Di depannya tertulis namaku yg salah ketik, Danil Sibaranni-Jatis. Ketika kubuka, ternyata undangan pesta ultah Pak Deflandry Taslim dan Mr. Jan Kees Van Gaalen. Aku ndak pernah ketemu dua orang itu, tapi ini undangan dari teman ke teman (2 degrees lah istilahnya kalo di fs). Tiga hari yg lalu, ada Doddy Widjajakusuma, dan hari ini ada Abed Wowling. Hari ini aku mendapat pelajaran baru. Kini kusadari, ternyata ketika orang-orang penting di suatu perusahaan mengadakan pesta ultahnya tidak seperti pesta ultah biasanya.

Make a wish = Visi dan misi || Nyanyi "Happy B'Day to You" = No Singging, sehabis visi dan misi, applause || Sepatah kata dari teman = Kritik dari teman || Diatas kue ultah ada tulisan = Kue ultah polos || Sambil makan tertawa2 = Sambil makan membicarakan project || Sebelum pergi, cipika-cipiki = Sebelum pergi mengatakan "Wish you luck ya" || Setelah acara, tertawa2 = Setelah acara, serius.
Resepsinya sendiri cukup sederhana, karena diadakan di kantor dan hanya membutuhkan waktu beberapa menit.

Duh, enaknya ketemu orang2 baru di lingkungan baru. Dahulunya bersakit-sakit, sekarang bersenang-senang. DIA memang adil. Jangan sampai terbalik loh..

on 04 December 2006
Pagi ini rasanya aku dikejar oleh bayang-bayang waktu. Datang lebih awal biar dapat seat, meja, colokan power, dan network cable. Hari ini aku sudah mulai menghirup udara segar lagi di Menara Jamsostek lt.19, seperti biasa kalau aku offsite di Jakarta. Masih belum jelas mau diassign ke project mana, moga2 dapat Fujitsu dan BIN lagi. Biar bareng sm teman2 lama, gk perlu adaptasi, kan enak pada jabir2 (bawel) semua nih orang2. Cerita gk akan ada habis2nya. Ada juga yg udh resign, kayak Qosma dan Irfan, tp banyak anak baru nih yg sebagian blm aku kenal di project Fujitsu. Kenalannya pasti pas makan siang di basement. Hahaha, udh lagu wajib nih..

Waktu buka mail, ternyata ada undangan kick-off project buat nonton Casino Royal 007 di PH sabtu lalu. Seandainya aku datang jauh2 hari, pasti gk missed nih nonton barengnya. Tapi, gk perlu gundah gt deh, coz di project ini banyak yg mau ngadain ultah pada bln Desember. Makan2 bung..

Menunggu kabar dari mbak Ida, untuk sepekan ini aku akan ditempatkan di Plaza Bapindo lt.22. Remote Supporting dari Jakarta untuk aplikasi dotnet di Soroako. Kenapa dari dulu gk kerja di Jakarta aja yak? Hmn.. mungkin jumlah programmer sudah terlalu overload di Jamsostek, jadi dikasih onsite sebagian, biar yg lain dapat seat. Kata Andiek, PM ku, "Sekalian aja bawa CV, mereka lagi butuh MIS". Hehehe. Dipikir-pikir dulu lah, pak.. ntar ditempatkan di hutan Soroako lagi. "No, Thanks lah, bozz".
on 01 December 2006
Hari ini, 1 Desember 2006 adalah hari terakhirku di Inco-Soroako, besok aku akan bertolak ke Jakarta. Sudah hampir setahun aku mendulang ilmu dan menyelesaikan 3 project disini semenjak kulangkahkan kaki pada pijakan pertama di Soroako Airport. Setiap hari, minggu, dan bulan aku berusaha untuk menghadapi setiap kejadian, tantangan dan rintangan, masalah dan penyelesaiannya, dan begitu pula meeting dengan orang yg paling baik sampai yg paling keras yang pernah kutemui. Tapi aku senang, aku bisa berkenalan dengan kalian semua, clientku..

Meskipun perubahan requirement, meetings, overtime, dan pressure sudah menjadi bagian hidupku di Soroako, aku semakin menyadari bahwa memang disitulah kewajibanku sebagai seorang developer. Trimakasih pak/bu, kalian telah menitikkan kesan yang tak akan hilang dari ingatanku.


5 jam tidur sehari bukan menjadi sesuatu yg asing lagi, dan itulah tantangan yg dilalui raga ini. Namun, semua usaha dan kerjakerasku pada akhirnya membuahkan hasil yg patut kubanggakan dalam sejarah perjalanan karirku sepanjang hidup. Aku telah menghasilkan suatu karya untuk mempermudah pekerjaan beberapa department di Inco, Sulawesi Selatan.

Sulit bagiku untuk meninggalkan semua kenangan ini, sahabat-sahabat yang menemaniku selama ini masih harus berjuang sampai April tahun depan. Para developer Jatis, thank you.. Susah senangnya sudah kita nikmati bersama. Aku banyak mendapat pelajaran dari kalian. "Hidup adalah tantangan dan perjuangan, hadapi itu!" Dan mbak Misma, thank you yah.. udh ngurus tiketku selama ini. Kalau gk ada mbak, aku ndak bisa pulang ke Jakarta dan jalan-jalan ke Bali. :)

So.. here I am, ready to go home to Jakarta.
Thank you for all the experiences, see you in another occasion! Goodbye..

Hurray! Penantian yg begitu lama akhirnya datang jua. Tak terasa bulan penuh rahmat, sukacita, keberuntungan, serta kenangan sudah menyambut di depan mata. Desember 2006 yang sangat kunanti-nantikan selama setahun lebih. Bagaimana tidak, ada Project closed dan project baru lg, cuti panjang, THR dan perdiem dari 2 tempat, Natal dan Taon Baru, serta Meet my familyyyyyy...(sambil teriak histeris). Rencananya, if God wants me to, tahun ini aku akan berkumpul dan merasakan hikmat Natal bersama dengan keluargaku di pematangsiantar, sekaligus merayakan hari ultah mamaku yg ke-52. Oh, praise Jesus for all He've done for my single mother. Ada begitu banyak moment yg biasanya kami share bersama di rumah.

Rutinitasku bulan ini di Jakarta cuma sebentar karna cuti kali ini cukup panjang, ya..bisa dikatakan flexibel lah. Semoga tak ada perubahan yg siknifikan. Meski demikian, aku takkan menyia-nyiakan sedikitpun waktuku nanti untuk beristirahat di kampung halaman. Yang harus dilakukan adalah Enjoying. Ya, menikmati masakan mamaku yg paling lezat sedunia, dan tak luput untuk mecicipi makanan enak disana, spt kue ganda, mie pansit/goreng, dan bakpau. Untuk masakan khas yg berbahan dasar pork alias B2, ku serahkan pada ahlinya, mamaku. Belum lagi keluar malam ke Pajak Horas, depan Pujasera, jalan bandung, simpang empat, jalan medan, dll. Bertebaranlah makanan mulai dari non-kol sampai ke super-kol(esterol). Walau kota kelahiranku itu kecil, namun menyimpan sejuta kenikmatan. Apa masih seperti itu, ya? Hmmn...

Hal pertama yg terlintas dibenakku ketika pulang nanti, apakah ada perubahan di rumah? Tapi yang jelas, seperti biasa setiap dua tahun sekali, kami selalu mencat rumah bersama, dan tahun ini tepatnya, sekitar tgl 23. Kakakku akan disibukkan dengan masak cake dan kue2 kecilnya sekitar tgl 27. Sementara mamaku akan sibuk memasak rendang, kari ayam, soup, ketupat, yg akan dibawa ke sanak keluarga atau disajikan pada tamu2, ini sekitar tgl 30. Semua daging itu diperoleh dari hasil marbinda (bagi hasil. red) dari segala perkumpulan. Kalau abangku biasanya akan memborong minuman kaleng, bir, markisa, perlengkapan hura2, spt lilin, kembang api, mercun, dan terompet sekitar tgl 24 dan 31. Karena biasanya sanak saudara kami banyak yg datang pada malamnya (sudah seperti ceremony karna orangtuaku itu dua2 anak sulung di keluarganya). Bisa bayangkan ada 10 keluarga dari bapak dan 8 keluarga dari mama. Masing2 akan membawa tart dan rendang. Sedangkan aku hanya akan menikmati hasil kerjakeras mereka sambil menikmati parcel tahunan dari rekan2 bapak, mama, abang, dan kakakku. Kolesterol! Siapa takut!

Kalau bersilaturahmi ke rumah sodara sudah pasti, dan rasa-rasanya apa yg akan menjadi topik pembahasan adalah aku. Maklum.. sudah lama tidak menunjukkan wujud. Sudah bisalah terbayangkanku suasananya nanti. Oh ya, satu kegiatan yg hampir lupa kusebutkan, jiarah ke makam bapakku sebelum Natal. Kayak apa bentuk makam itu sekarang? Mungkin disinilah nanti perananku untuk merenovasinya. Tiga tahun Natal telah berlalu tanpa adanya bapakku. I know he's in a better place right now.

About my old friends, kalau teman2 SMA ku jadi pulkam, moment2 seperti dulu pasti akan terulang kembali. Nginap disuatu tempat yg penuh history (ada deh..), BBQ, sharing, silaturahmi ke rumah masing2 (makan2 tentunya). Meski sekarang keadaan sudah berubah (lebih dewasa) karena ada yg sudah bergelar dokter, sarjana, dan militer, namun aku yakin sifat asli pasti gk akan hilang, ya kan! Hahaha..

Dengan melintasi sederetan kegiatan di atas, maka disitulah kenangan itu akan terukir dengan indahnya. Mulai awal Desember ini, aku sudah merasakan nuansa penyambutan Natal dan Taon Baru itu. Tak tahan menunggu lebih lama lagi.

Selamat Menjelang Natal, Semuanya....