Dan Aku pun Terbang ke Jakarta

on 15 September 2006
Waktu ini akhirnya datang jua. Sore ini, Kami berempat - Aku, Calvin, Andiek, dan Yohan meniggalkan kota Soroako tercinta dengan menaiki bis tujuan Soroako-Makassar. Bis??? ya..transportasi darat, bis. Karena penerbangan I dari Soroako menuju Makassar full booked, sedangkan penerbangan II jam 10 WITA. Tak mungkin dilakukan, karena ticket untuk Makassar-Jakarta jam 10.55 WITA. Terpaksa harus berangkat sore ini. Sedangkan Yandi sudah berangkat tadi pagi.

Siang ini, rombongan mem-packing barang masing-masing di hotel. Kerja cuma setengah hari, itu pun gk penuh. Untuk terakhir kalinya, aku meratapi seluruh pekerjaan yang telah ku lakukan selama ini. Hatiku sangat senang bercampur haru ketika 3 project telah ku selesaikan di hutan nikel ini seorang diri. Aku tak pernah menyangka jika ini semua akan berakhir dengan baik. Struggle to finish the project alone. Begitu banyak rintangan dan deadline yang memburuku ketika itu. Kejadian itu masih melekat erat di keningku.

Setelah ini aku tak tau harus dicampakkan ke lahan mana lagi. Bekerja sebagai budak romusha untuk sekian lama di bidang IT. "Entah sampai kapan...?" Semua ini ku lakukan hanya untuk membiayai hidupku, masa depanku. Tapi aku tak mau menyerah begitu saja, karena aku yakin hidup ku akan indah pada waktunya.

Kadang kita bertanya dlm hati & menyalahkan Tuhan, "apa yg telah aku lakukan sampai aku harus mengalami ini semua ?" atau "kenapa Tuhan membiarkan ini semua terjadi padaku?"

Seringkali kita bertanya kenapa Dia membiarkan kita melalui masa-masa yang sulit dan tidak menyenangkan. Tapi Tuhan tahu jika Dia membiarkan semuanya terjadi satu per satu sesuai dgn rancanganNya, segala sesuatunya akan menjadi sempurna tepat pada waktunya. Kita hanya perlu percaya proses ini diperlukan untuk menyempurnakan hidup kita. Oleh karena itu, jika kamu telah menjalaninya, berjuanglah untuk itu.

Aku telah berjuang dan sekarang aku menikmati apa yang Tuhan rencanakan untuk membalas jeripayahku. Thank's GOD, You are my savior. Tapi entah mengapa, firasatku mengatakan aku akan kembali ke Soroako ini lagi..

0 comments: