on 27 November 2006
Pagi menyongsong walau matahari belum sepenuhnya bersinar. Hari ini aku telah mendapat mimpi baru yang begitu bermakna. Tinggal memastikan apakah aku yakin mimpi ini layak diraih sekarang atau tidak, atau mungkin di-freeze dulu sampai waktu dan suasana betu-betul memberikan lampu hijau, mengijinkanku untuk mengeksekusi mimpi ini.

Setiap orang di muka bumi ini pasti punya mimpi dan pasti pernah bermimpi tentunya. Termasuk aku dan kamu. Tak perduli miskin atau kaya dan sekecil atau sebesar apapun mimpi itu, yg pasti kelak harus diraih. Apakah itu jadi seorang yang kaya raya, penyanyi/selebriti/artis terkenal, dokter, astronot, peraih nobel, dan lain sebagainya. Asal jangan disamperin sama nightmare lah atau mimpi yang gk jelas arahnya. Hehehe.. Biar bisa dapet togel atau bahkan mitos arti sebuah mimpi yg bisa membawa nasib sial atau kemujuran. Anyway, bukan itu yg dibahas disini.

Aku rasa, orang yang mau sukses memang harus punya mimpi. Kalau tidak, hidupnya akan hambar, monoton, dan takkan bisa mengubah hidupnya menjadi lebih baik. Orang yg tak punya impian identik dengan orang yang pesimis. Almarhum Bapakku pernah bilang, "kamu harus bermimpi jadi orang sukses biar kamu sukses. Tapi jangan terus menerus terlelap dalam mimpi. Kamu harus bangun dini dan lekas raih mimpi itu. Jangan terlambat! Karna kesempatan baik jarang sekali terjadi. Jangan lupa pula berterimakasih dan bersyukur buat apa yang sudah kamu dapat agar mimpi selanjutnya bisa kamu garap lagi". Aku sangat mengingat kata-kata itu setiap kali aku memulai dan mengakhiri suatu karya mimpi. Kemudiaan bermimpi lagi. Begitulah seterusnya sehingga saat ini sudah banyak tumpukan impian yang sudah mengantri untuk digapai.

Berbicara soal mimpi dan kesuksesan, kalau katanya, "orang pintar minum tolak angin", kalau aku bilang, "orang sukses pasti punya mimpi". Itulah sebabnya mengapa rata-rata orang sukses tidak pernah stack pada satu titik saja. Mereka akan terus bermimpi dan terus.. layaknya sebuah artikel "Mimpi Nobel dari Pinggir Danau Toba" dari seorang jendral. Bukti bahwa orang yang dulunya hidup susah, kini menikmati keberhasilan dan kesuksesannya tapi masih ingin mewujudkan impiannya. Tak kalah hebatnya Oprah Winfrey, seorang produser sekaligus host top TV show, Oprah. Impiannya saat ini adalah bagaimana mewujudkan impian dari sejumlah orang yang status sosialnya sangat memprihatinkan, dan tercapai. It was so touched, really. The quote I got from her, "What Have You Done Today?".

Tahukah kamu bahwa kita bisa mewujudkan impian, seperti menjadi kaya, jatuh cinta, selalu sehat, menyenangkan ortu, membangun/menjadi sesuatu, jika kita memintanya dengan keyakinan dan kerjakeras, dan jika kita benar-benar tahu, kita akan terkejut dan terharu dengan apa yang bisa kita lakukan. Jadi yakinlah kalau kamu pasti bisa mewujudkan impian mu. Sebesar apapun itu. :)

Aku menulis dan men-share tulisan ini karena apa yang kujalani saat ini adalah wujud nyata dari serpihan kecil mimpiku. Dream Oh dream.. Akankah aku..
on 23 November 2006
Today, at 7pm, Hillsong Music Australia ngadain Hillsong United Concert di Tennis Indoor Senayan. Aku ndak bisa ikutannnn, lagi di hutan soalnya. Mana kak Lestina kasih taunya telat bgt lagi (klw gk telat juga aku gk bisa ikut, Huhh). Pokoknya sial lah. Padahal United Consert itu kan bakalan seru bgt. Apalagi katanya yg datang ada 20 personil. What!! Delirious kmaren cuma 4 personil aj udh keren bgt. Vokalisnya di album United itu ada Joel Houston, Mia Fieldes, Marty Sampson (yg aku tau) .. cakep-cakep semuanya, gk kalah sm Sidney Mohede. "Sidneeeeeeeyyy.. Sidneeeyy... Aaaaa!!!" *faints* Jd salah orientasi. Hihihi..

Teman-temanku jauh-jauh dari Bandung cuma mo nonton consert akbar rohani malam ini. Aku dengar dari mereka, tiketnya bukan semacam kertas.. tp GELANG dengan berbagai warna menurut VVIP (1jt), VIP (300rb), FESTIVAL atau TRIBUN (100rb). Setiap gelang ada pintu masuknya masing2, tergantung warna. Keren deh gelangnya. Sori guys, aku gk bisa ikutan walau klen udh reserved ticket buat aku. :(


Aku gk kebanyang gmn hebohnya suasana malam ini. Karna melihat animo org indo di jkt kedatengan Hillsong gede bgt. Apalagi nanti kalau musik An Introduction-nya. Aaaaaa.... Penasaran kalo cuma dengar album Unitednya doang. Gmn ya si Sidney nyanyiin None But Jesus.. Bakalan nangis tuh semua penonton. Blm pernah dengar? Cobain, biar kamu tau siapa Dia.

Weii..EO, Kapan lagi ya mereka ngadain consert di Jakarta?

Btw, ngomongin soal musik, pernah dengar lagu mandarin? Bukan lagu Korean kayak F-4 loh. No..no..no.. Jadi kalo kamu pernah nonton film laga china, OST-nya itu sering pake lagu-lagu cantonese or chienese gt. Hmn.. oke2, Mungkin karena kamu blm punya mp3-nya kali ya.. jadi janggal.

Onces, aku pernah dengar lagu mandarin waktu kakakku lagi tergila-gila sama artis Hongkong, spt Jacky Cheung, Andy Lau, dan Aaron Kwok. Jadi, di rumah itu banyakk bgt lagu-lagunya mereka. Duh.. saban hari lagu mandarin mulu. Memang ada sih yang enak di dengar, tp kalo judulnya aj kita gk ngerti, kan jadi lucu.

Terakhir aku dikasih sekumpulan lagu mandarin oleh teman sekerjaku, Yandi. Katanya, "dengar aj dulu, kalo gk suka jgn di copy". Seleksi penuh seleksi, akhirnya aku suka lagunya si Wang Lee Hom feat Candy Lo, judulnya Hao Xin Fen Shou dan Lagu kolaborasi antara Jacky Cheung, Andy Lau, Faye Wong, Aaron Kwok, Sammi Cheng, Kelly Chan, Leon Lai, Emil Chow, Others (gk ada judulnya). Kamu pasti binggung kan.. yah samalah. Arti lagunya apa..aku jg ndak ngerti. Tp yg jelas enak ku dengar. Kalau kamu mau coba2 dengar, aku bisa share. :)
on 20 November 2006
It was such a shock..

Kenapa ya.. hari Natal penuh sukacita sudah mau menjelang, beberapa dari temanku harus berdukacita karena kehilangan salah seorang ortunya. Belum hilang dari ingatan, sebulan yang lalu aku didatangi dengan berita dukacita dari Medan. Berita dukacita atas kepergian ibunda tercinta dari teman dan ex-rekan sekerjaku, Ery. Dan sekarang sudah ada lagi salah seorang dari temanku yang kehilangan seorang bapak yang dicintainya.

Aku pribadi dari Celebes turut berbelasungkawa yg teramat dalam atas berpulangnya ayahanda tercinta dari temanku, Hendra. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan iman dan ketabahan. Tiada madah penyejuk kecuali doa ku panjatkan.

I, too, have lost a father, I know how you feel, and I'm so sorry for your loss. Believe me, he's in a better place.

Buat kita sekalian, mari kita berdoa buat orangtua dan anggota keluarga kita agar selalu diberikan kesehatan dari TYME.
God bless us.
on 17 November 2006
Tidak terasa jam sudah menunjukkan pukul setengah 12 malam wita. Aku masih di depan senjata kehidupanku - notebook dan sedang asik bergelut dengan pekerjaan rutinku, membuat report. Report untuk dua aplikasi yang sedang running sekaligus. Belakangan aku gk pernah lagi romusha (bukan mo cari-cari romusha yak). But, what can i say.. hari ini loadku tinggi. Jadinya ya.. romusha pun tak terelakkan lagi. Bukan hanya aku sih, tapi teman-teman yang lain juga begitu. Pekerjaan untuk besok harus dilahap hari ini karena besok adik teman sekerjaku, Misma, menikah. Tempatnya cukup jauh sehingga besok semua harus off. Mulai dari pagi bok pestanya..

Can you imagine.. kalo kami nanti pulang pagi, bakalan seperti apa raut muka kami menghadiri wedding tersebut. Pucat, kusut, lesu, dan tak berdaya. Bak mesin yang hampir kehabisan baterai. Hehehe.. kenapa sekalian gk bilang kayak mayat hidup aj..

(Updated) Keesokan harinya..

Waktu keberangkatan diundur sejam, jadi bisa rehat dulu. Yang parahnya.. kami hampir saja kesasar menuju tempat acara. Alamat dan petanya ada di kartu undangan, dan itu pun tak dibawa. Walah.. jadinya buta deh. Mana hujan deras bgt lagi di tengah hutan. "Mana nih Misma.. hp-nya gk aktif", ada orang yang hampir panik. Semua pada nebak-nebak jalan. Untung Misma langsung telepon pake no lain dan beri tanda-tanda. "Kalau jumpa pasar tradisional, belok kiri. Nanti jalan aj terus sampai mentok.. nanti belok kiri lagi" Tapi masih gk pede aja jalan di tengah kesunyian kampung. Terpaksa Misma langsung jemput. Huhh.. kalo gk, tadi bisa sampe ke daerah antah berantah.

Selama perjalanan, banyak tempat-tempat bagus. Kebetulan tempat kondangannya berada di dekat danau Towutti. The biggest after lake Toba. Nah, pas pulang semua udh pada siap-siap mau foto bareng soalnya ada pemandangan indah. Tapi ndak jadi..hehehe. Ada orang yang mo numpang ke soroako. Jadi gk enak aj feelingnya. Inikan antara kita, guys.. so No
Outsider!

Honesly.. menurut aku sih tak ada yg seindah danau Toba. Hmn.. mungkin karena mereka belum liat aj. I think so..
on 15 November 2006
Guys, pernah dengar lagu Sampai Menutup Mata by Acha Septiasa yg di OST-nya "My Heart"? Coba dengar lagunya trus bayangin perasaan itu kamu tujukan kepada ibu kamu yang ada di kampung halaman. Atau jika ibu mu sudah tiada, anggap saja sama bapak kamu atau keduanya atau kepada siapa saja yang kamu cintai. Ini aku dengar seolah-olah aku membayangkan ibuku. Karena memang dialah ortuku yang masih hidup bersamaku sekarang.

Ini liriknya. Kalo blm punya lagunya, klik disini untuk mendownload mp3nya.


Embun dipagi buta
Menebarkan bau basah
Detik demi detik kuhitung
Inikah saat kupergi

Oh Tuhan kucinta dia
Berikanlah aku hidup
Takkan kusakiti dia
Hukum aku bila terjadi

Aku tak mudah untuk mencintai
Aku tak mudah mengaku kucinta
Aku tak mudah mengatakan aku jatuh cinta

Senandungku hanya untuk cinta
Tirakatku hanya untuk engkau
Tiada dusta…
Sumpah kucinta sampai kumenutup mata


Nah, sambil mendengar lagu karangan mbak Melly ini, sambil bayangkan ibu kamu atw org yg kamu sayangi. Kalo udh dengar lagunya..aku yakin, jika kamu memang mencintainya, kamu pasti tersentuh. Melly emang jagonya sih..
Have a nice listening, guys..
on 13 November 2006
Siapa bilang kalau memilih teman itu gampang. Apalagi untuk memilih teman sejati (True friend). Jauh lebih sulit daripada mencari lawan. Teman sejati biasanya hanya satu dua orang. Kalau sudah banyak itu berarti teman biasa bukan teman sejati. Banyak hal yang sudah kupelajari dari keduanya itu. Sebenarnya apa sih gunanya teman? Dan apa bedanya dengan teman sejati?

For me, friend is network. Semakin banyak teman, maka semakin banyaklah koneksi kita. Teman biasa hanya bisa have fun dan tertawa sama-sama. Dibelakang.. who knows? Jangan harap jika teman biasa bisa merasakan kepiluan kita. Tapi, teman sejati fungsinya beda. Aku mempunyai seorang teman SD yang kujadikan teman sejati. Selain bisa tertawa, dia bisa memberikan solusi dan nasihat. Dia juga berotoritas dalam pemberian pendapat dan idea. Perbedaan pendapat memang sesuatu yang menjadi masalah dalam pertemanan kami. Tapi dengan adanya itu, fondasi persahabatan semakin kokoh. Percaya deh..


Untuk mencari teman sejati diperlukan waktu serta effort yang tidak sedikit. Seleksinya sangat ketat. Mulai dari persamaan karakter, kejujuran, keterbukaan, saling membantu, saling menjaga, pokoknya saling deh.., sampai ke latarbelakang keluarganya. Karena suatu saat kamu akan merasa begitu dekat dengan keluarganya. Sampai no HP ortu dan saudaranya ada di phone book kamu. Sedangkan untuk mencari teman biasa, tidak seselektif itu. Cuma butuh saying hello dan namanya saja. Instant, bukan? Oleh sebab itu, teman biasa cepat didapat, cepat pula lepasnya. Karena apa.. satu hal yang sering terjadi.. kesalahpahaman.


Jangan pernah memanfaatkan teman untuk mencari keuntungan pribadi. Sebaliknya, cari tau apakah kamu sedang dimanfaatkan oleh orang disekitar mu. Apakah kamu seringkali terlibat dalam masalah yang semestinya kamu tidak terlibat. Mungkin kamu berutang budi atau beranggapan dia itu sebagai problem solver atau dia yang membuat kamu bisa jadi "begini". Mungkin kamu mau dianggap baik atau biar banyak orang berkata "Ah, kamu kan baik", memang batas antara seorang yang "baik" dan "bodoh" nampaknya cukup tipis.


Apalagi kalau soal curhat untuk hal-hal yang privacy. JANGAN pernah katakan rahasia pada teman biasa kalau tidak mau terima resikonya. Kelak kalau dia tidak senang, pasti mulai menjelek-jelekkan atau membongkar isi curhat kamu. Itu sangat fatal effectnya. Untuk itu, pilihlah satu teman sejati diantara begitu banyak teman biasa mu. Dia pasti akan sangat banyak membantu.

Ingat! Dalam seribu teman belum tentu wujud seorang sahabat, karena PERSAHABATAN itu memerlukan kejujuran yang merupakan kebahagiaan dalam kehidupan.

Have you choose one? Jangan sampai salah pilih, ya.

Well, this is the base question from the part of our life. Terkadang, tanpa sadar kita sudah merasa sirik/dengki to someone else. Aku pernah mengalaminya dan kurasa semua orang di muka bumi ini juga pernah. So, on this chapter.. aku mau mencoba mengekspresikan tulisan tentang mengapa sifat sirik itu bisa terjadi. Check this out!

Berdasarkan apa yang pernah ku alami, rasa sirik datang hanya karena orang lain (yg se-level) lebih hebat dari kita. Keberuntungan yang mereka dapat, tidak seperti apa yang kita dapat. Sirik itu wajar dan alami karena kita melihat sesuatu yang tidak bisa kita dapatkan. Menurut opiniku sendiri, Alasan utama kenapa orang bisa sirik adalah karena apa yang dilihatnya tidak ada pada dirinya. Makanya, orang-orang sering bilang.. sirik adalah tanda tak mampu. Apa benar, ya? Mungkin perlu juga dikonsultasikan sama psikiater.

Sirik sebenarnya bisa digunakan sebagai motifator untuk hidup lebih baik selama kita positive thinking. Tapi tidak jarang orang yang sirik malah merugikan dirinya sendiri. Contoh sederhana.. kita sirik melihat kenapa seseorang bisa tiba-tiba kaya. Orang bijak yang sirik pasti akan lebih semangat dan bekerja keras supaya dia bisa lebih dari itu. Sementara orang bodoh yang sirik akan beranggapan kalau dia bisa kaya karena KKN, menjilat, menyogok, merampok, menantu direktur, berdukun, dan sebagainya. Ironisnya, apa yang bisa mereka lakukan hanyalah menghabiskan waktu dengan bergunjing ria, menjelek-jelekkan/memutarbalikkan fakta, dan merencanakan sesuatu yang kotor. Ini adalah awal dari sebuah kehancuran.

Pertanyaan standard yang harus kita miliki adalah: kenapa saya gak bisa seperti itu ya. Gak punya keahlian. Gak punya kelebihan dibidang tertentu. Semuanya serba rata-rata air alias pas-pasan. Akhirnya ya beginilah. Kamu akan terpaksa melakoni pekerjaan yang sangat tidak disenangi. Tidak berani mengundurkan diri karena khawatir susahnya mencari pekerjaan. Kemampuan standar aja kok sok milih-milih.

Sirik sangat berbeda dengan jealous (cemburu/iri hati). Walau sebagian kecil orang menganggapnya tidak jauh beda. In my opinion, jealous biasanya berkenaan dengan perasaan/hati nurani seseorang dan bisa terjadi kepada orang yang bukan se-level. Akh.. ndak taulah. Itukan pandanganku saja. How about u guys? Dua-duanya pernah? That's normal.

Jadilah orang bijak itu.
on 10 November 2006
Aku barusan selesai meeting. Tapi terlambat. Hehehe. Abis aku lupa ubah setting time di emailku jadi GMT+8. Semua schedule jadi mundur satu jam. Untungnya Pak Simion telp. Meetingpun didelay sampai 45 menit. Kalau saja dia gk lobi aku, hari ini presentasiku bisa gagal ginjal :) dan aku dapat SP dari Jatis. Ow..ow..Jangan sempat dah!

Kali ini leadku, Calvin, gk ada. Dia baru datang Senin. Sebagai pengganti, aku ditemani oleh big boss, Yohan. Awalnya sih.. Yohan gk PD coz dia itu Datawarehouse Lead. Dia sama sekali ndak tau tentang business flownya aplikasi DotNetku itu gmn. "Yah sudahlah, gw cuma nemani aja", kata Yohan waktu dapat telp dari Toto, seorang senior ERP di Inco. But, he was helpful at the end loh..

Saat presentasi. Kenalkan.. ini sederetan userku pada salah satu system yg ku bangun. Hitung ada berapa coba?

Meeting pun berlangsung. Seperti biasa aku melakukan bakuhantam karena dikeroyok oleh orang-orang yang nantinya akan memakai sistem ini. Hehehe...hiperbola bgt. Soalnya participantnya ada hampir 15 orang. Welehh.. kok pada keluar kandang semua sih.. Pasti ini orang lagi gk mau kerja. Kan enak meeting ada snacknya. Dasar!

Satu per satu melayangkan commentnya tentang aplikasi yang sudah ku buat. Dan pada dasarnya semua mempunyai keluhan yang sama, yaitu "kadang-kadang". Mereka bilang kadang-kadang application timeout, kadang-kadang server busy, kadang-kadang server not reached, kadang-kadang ndak bisa buka form, kadang-kadang report not show. Hmm.. ada virus Kadang-kadang nih yang menyerang aplikasiku. Hehehe.. Dengan santai aku meyakinkan mereka.. "Pak, bu, itu bukan masalah di aplikasi ini, it's about the server. Mungkin loadnya sudah maximum. Nanti saya tanyakan sama orang yg menangani itu". Barulah tenang akhirnya. Walau habis itu, aku membedah lagi aplikasinya. Just make sure, siapa tau ada connection yg gk ditutup.

But, it just a few seconds. Tiba-tiba dari pojok kanan terdengar suara, "Pak, bisa ditambah fungsi ini gk?", seraya menerangkan fungsi yg diinginkannya. Duhh..knp sih ini org baru minta sekarang. Kan aku harus otak-atik sana-sini lagi. Langsung kujawab.. "Pak, sekarang ini Support Phase. Tidak ada lagi additional request. Project ini sudah closed". Aman deh..

Waktu itu, Yohan banyak membantu juga. Dia menerangkan kenapa "kadang-kadang" itu bisa sampai terjadi.
Thank's ya, Han.. lu memang jagoan database.
on 06 November 2006
Dua jam yang lalu aku menginjakkan kakiku ke tanah merah, Soroako. Back to real life again. Sudah dua minggu yang lalu aku liburan di Jakarta. Menikmati puasnya sauna gratis. Ndak tahan aku. Ndak pagi, siang, malam, sauna..na..na. Bisa dibayangkan air mineral habis segalon tidak kurang dari 3 hari. Tidak jarang ditanganku terlepas sebuah kipas buatan dari kertas. Jangan katakan aku bisa tidur dibawah jam 11 malam. Malah kadang-kadang aku bisa terbangun dini hari mencari angin sampai ke tingkat atas kosanku. Sama halnya pas tidur siang, springbed basah karna keringat. Bagaimana mo tidur? Duhh.. Pokoknya jam tidurku sudah tidak normal lagi akhir-akhir ini.

Sekarang, trauma itu sudah hilang. Walau disini panas, aku merasa better daripada di Jakarta. Karena aku tinggal di hotel. Tidak seperti di Jakarta yang tinggal di kamar seluas 3x4 tanpa AC. Kembali ke Jakarta memang sudah kewajiban. Bcoz I'm living there. Tapi saat ini ditunda dulu. Mungkin setelah aku menetap di Jakarta (on December maybe..), aku akan mencari solusi biar kamarku tidak berubah fungsi menjadi tempat sauna. Bakalan keluar duit lagi nih. Hmn.. Nervermind lah, for my goodness.

Disini, aku mau membuat diriku bosan menikmati indahnya alam dan pegunungan.

on 03 November 2006
Tak enak jika kita hanya menerima pemberian orang. Sesekali kita pantas membalasnya. Mungkin begitulah prinsip dari mantan rekan kerjaku ini. Aku memberinya baju sebagai oleh-oleh dari project Soroako. Sebagai imbalannya, dia memerikan bingkisan padaku.

Siang ini aku mendapat bingkisan besar dari teman lamaku, Lukman. Bingkisan lebaran yang berisi makanan khas termasuk salah satunya Kartika Sari, yang khusus dibawanya dari kota Bandung. Tak menyangka dia masih ingat sama aku. Padahal dia sudah bekerja di luar kota Jakarta. Memang dulu kami sempat sekantor di KC, tapi karena client kami tertarik dengan kinerjanya, maka dia pindah. Itulah salah satu alasannya resign.

Kami janjian untuk bertemu di Unilever. Panjang lebar kami cerita siang itu. Terutama mengenai perjalanannya bisa jadi karyawan di perusahaannya sekarang. Karena awalnya aku kaget mendengar dia tidak menjadi salah satu dari anggota kami lagi. Ada apa ya??? Hmmnn..ternyata begitu toh jalan cerita project itu.

Btw, Katanya kamu enjoy disana..Tapi kamu kok kurusan ya, man. Kebanyakan main futsal kale.. :)
Anyway, thanks a lot.
on 01 November 2006
Sudah tiga hari setelah masa liburan, aku menikmati suasana lebaran di Jamsostek lt.19, Jatis. Menikmati hari kerjaku dengan cara melahap habis parcel dan kue lebaran yang dibawa oleh teman-teman seperjuangan sambil duduk di depan laptop. Dalam seminggu ini, sebelum aku terbang lagi, aku bekerja disana. Supporting a million dollar project. Walau kerja gila-gilaan, kalau disuguhin makanan nonstop pasti tak terasa. Hehehe. Cobain deh!

The most interesting is.. ketika kami berlebaran ke rumah teman-teman sambil jalan-jalan. Dengan alasan bersilahturahmi. Ihhh..munak bgt ya. Yang jelas demi satu tujuan - makan-makan enak lah. Itulah inti dari semua perjalanan kami. Everyday fun, hangin out, dan bahkan sampai hal kecil pun harus dilakukan bersama. Tunggu-tungguan di lift kalau mau lunch atau setelahnya. Sampai orang-orang pada reseh. Maklum, gt lah kalo masih muda. We are on our own.

Tak kalah hebatnya di kantorku yg lain di KC ketika aku singgah disana. Entah siapa yg bawa kue lebaran dan oleh-oleh. Katanya dari Jawa. Tapi mereka bilang, "Dihabisin aja. Yang ini khusus buat kamu". Aku kaget, Ha..buat aku sebanyak ini. Ya gpp lah, tak mungkin ku tolak karna memang itu makanan bok, makanan! Dengan Tas karton besar aku membawa semua bingkisan itu.


Thank you guys, nanti aku buat impas deh sehabis natal, okay. :)