on 22 December 2006
Hari ini aku begitu semangattt. Yes, YEs, YeS! (sambil mengepalkan tangan) Karena hari ini adalah hari terakhirku di Jakarta yang penuh hirukpikuk, kemacetan, polusi, tukang copet, dsb. Besok subuh aku dan teman-teman meninggalkan kosan dan berangkat menuju Cengkareng untuk terbang ke Medan. Pulang ke kampung halamanku di Siantar menjumpai mama, dan saudaraku tercinta. Hey.. bagaimana kabar kalian semua??? Hanya tuk satu tujuan yaitu merayakan Natal dan Tahun Baru bersama mereka. Jika ada kegiatan lain, itu hanya merupakan embel-embel mengisi waktu kosong (what? waktu kosong, emang ada?).

Hari yang sama pula teman lamaku waktu SMU pulang juga ke Siantar, cuma mereka terbang malam sedangkan aku pagi. Akhirnya kami diketemukan lagi di Siantar setelah dipisahkan oleh rentang jarak yg ber mil-mil dan waktu beberapa tahun. Kami sudah menyusun planning selama liburan for private member only. Pokoknya full scheduled lah, guys. Kesini - kesitu - kesana - kemari. Capee dee.. Hahaha.


Sudah tak tahan lagi menunggu hari esok. Tak bisa terbayangkan, apakah aku bisa tidur malam ini. Bukan karna apa-apa, tapi aku belum packing sih. Hehehe. Tapi tinggal masukin aj kok, karna seminggu ini aku sibuk dengan urusan project dan document closing, trainning, serta mencuci dan menggosok setelah pulang kerja. Urusan packing-mempacking mah udah biasa kale..(emang TiKi?)


Mungkin selama holiday season, blog ini akan jarang ku update. Sori.. sori for my maniac blog readers. Kalo ada waktu, nanti aku singgah buat cerita deh, yah..


Okay deh, Met Natal dan Taon Baru yo..

May His love surround you, protect you and be with you on Christmas and always!

on 18 December 2006
Bangun kesiangan, untung ngantornya di Bapindo. Melenggang masuk ke ruangan sendiri tanpa dosa. Coba tadi kalo di Jamsostek, bisa kena penggal aku. Masuk jam berapa aj, asal pulangnya jam 15.30 wib. Gila benerr.. Gmn masuk gk kesiangan, wong sebelum ngantor ngurus rekening dulu di bank-bank. Ya..ginilah kalo mo pulkam, hal-hal yang menyangkut duit itu sangat mandatory.

Pulang dengan membawa beberapa pasang songket sutera, beberapa sudah ku kirim melalui TiKi ke rumah sanak familiku di Tebing, Riau, Samarinda, dan Kupang. Itupun sudah menghabiskan sekali THR. Dan ku tak perlu merasa kecewa, setelah ku dengar kabar gembira dari mbak Misma kalo aku kebagian THR setelah setahun di Inco dan akan cair hari Selasa besok. Oh, I'm so blessed.

Kemarin aku mendapat telp dari kakakku, mereka akan datang ke Jakarta tanggal 21 Des bersama dengan mike, my only cute bere. Transit di Jakarta selama semalam karena keesokan paginya akan berangkat lagi ke Surabaya kemudian ke Kupang. Seperti biasa mereka akan bermalam di Hotel Sheraton, Cengkareng. Yuhuu.. jumpa lagi di Jakarta. Kira-kira mereka bawa pesananku gk ya?

Oh ya, ada yang mau beli songket sutera untuk oleh-oleh gk? Aku punya langganan nih, bisa di order by phone. Coraknya bisa dilihat-lihat dulu. Yang klasik tuh cakep-cakep lho.. Harganya mulai 350rb satu pasang untuk pria-wanita. Jangan bawa yang aneh-aneh dah, kan lucu kalo misalnya bawa sepatu or pakaian, macam sales dor to dor aje..
on 14 December 2006
Spontan aku tersentak ketika pendengaranku dikejutkan dengan alarm gedung yg tiba-tiba bunyi. Semua penghuni gedung kucar-kacir mendengar sang operator meminta harus turun menggunakan tangga manual. Turun tangga dari lantai 22 sudah tak terpikirkan lagi capeknya. Setelah di bawah semua sucurity bungkam, tak memberitahukan penyebab alarm sampe bunyi. (ya ia lah.. nanti semua pada gk serius. Inikan simulasi doang). Ternyata semua ini hanya latihan acting, Simulasi Penyelamatan Kebakaran di Menara Bapindo. Dulu aku pernah ngalami gini di Menara Jamsostek. Waktu itu karena alasan Simulasi Gempa harus turun tangga dari lantai 19.

Tapi di Bapindo lucu loh beda dengan yg kualami di Jamsostek, jadi ketika semua sudah turun di bawah, masing-masing perusahaan membentuk kelompok. Ada ketua regunya pake bendera atau alat penanda dengan berbagai tulisan mis. inco, citibank, bank mandiri, dsb. Mereka lengkap dengan helm, baju penyelamat, dan pluit yg kemudian mendata karyawannya. Trus masing-masing kelompok harus mencoba memadamkan kobaran api yang ada di drum. Jadi kayak main game gt. Para wanitanya hanya bisa berteriak-teriak dan tepuk tangan menyemangati. Hehehe.. Setelah itu, ntah karna angin apa sehingga kami makan bareng di Ratu Plaza. Ini baru pulang nih, ngantukkhhh..
Bosan nih euy di Bapindo, gk ada kerjaan sampe minggu depan. Cuma supporting semua aplikasi mulai dari SMS, CSMS, MRM, CPMS, dan CEIMS. Meski single fighter tp asyik kok, The more you know the less you need to say. Untung setiap hari pulangnya jam 15.30 wib, maklum ngikuti jam Soroako (16.30 wita). Tapi masuknya bukan berarti jam 6 wib (7 wita), fleksibel ces. Mana dapet meal lg padahal kerja kan di Jakarta. Yah, peraturan berlaku seperti di Soroako lah, cuma lingkungannya tidak berbau nickel. Hehehe.

Heranlah daku, kenapa yak bulan Desember orang pada banyak yg ultah? Atau mungkin secara kebetulan aj kali aku diketemukan dengan orang2 yg lahir pada bln Desember?

Seminggu yg lalu ketas kuning berbungkus plastik kutemukan si mejaku. Serta merta aku menghampiri dan membacanya. Di depannya tertulis namaku yg salah ketik, Danil Sibaranni-Jatis. Ketika kubuka, ternyata undangan pesta ultah Pak Deflandry Taslim dan Mr. Jan Kees Van Gaalen. Aku ndak pernah ketemu dua orang itu, tapi ini undangan dari teman ke teman (2 degrees lah istilahnya kalo di fs). Tiga hari yg lalu, ada Doddy Widjajakusuma, dan hari ini ada Abed Wowling. Hari ini aku mendapat pelajaran baru. Kini kusadari, ternyata ketika orang-orang penting di suatu perusahaan mengadakan pesta ultahnya tidak seperti pesta ultah biasanya.

Make a wish = Visi dan misi || Nyanyi "Happy B'Day to You" = No Singging, sehabis visi dan misi, applause || Sepatah kata dari teman = Kritik dari teman || Diatas kue ultah ada tulisan = Kue ultah polos || Sambil makan tertawa2 = Sambil makan membicarakan project || Sebelum pergi, cipika-cipiki = Sebelum pergi mengatakan "Wish you luck ya" || Setelah acara, tertawa2 = Setelah acara, serius.
Resepsinya sendiri cukup sederhana, karena diadakan di kantor dan hanya membutuhkan waktu beberapa menit.

Duh, enaknya ketemu orang2 baru di lingkungan baru. Dahulunya bersakit-sakit, sekarang bersenang-senang. DIA memang adil. Jangan sampai terbalik loh..

on 04 December 2006
Pagi ini rasanya aku dikejar oleh bayang-bayang waktu. Datang lebih awal biar dapat seat, meja, colokan power, dan network cable. Hari ini aku sudah mulai menghirup udara segar lagi di Menara Jamsostek lt.19, seperti biasa kalau aku offsite di Jakarta. Masih belum jelas mau diassign ke project mana, moga2 dapat Fujitsu dan BIN lagi. Biar bareng sm teman2 lama, gk perlu adaptasi, kan enak pada jabir2 (bawel) semua nih orang2. Cerita gk akan ada habis2nya. Ada juga yg udh resign, kayak Qosma dan Irfan, tp banyak anak baru nih yg sebagian blm aku kenal di project Fujitsu. Kenalannya pasti pas makan siang di basement. Hahaha, udh lagu wajib nih..

Waktu buka mail, ternyata ada undangan kick-off project buat nonton Casino Royal 007 di PH sabtu lalu. Seandainya aku datang jauh2 hari, pasti gk missed nih nonton barengnya. Tapi, gk perlu gundah gt deh, coz di project ini banyak yg mau ngadain ultah pada bln Desember. Makan2 bung..

Menunggu kabar dari mbak Ida, untuk sepekan ini aku akan ditempatkan di Plaza Bapindo lt.22. Remote Supporting dari Jakarta untuk aplikasi dotnet di Soroako. Kenapa dari dulu gk kerja di Jakarta aja yak? Hmn.. mungkin jumlah programmer sudah terlalu overload di Jamsostek, jadi dikasih onsite sebagian, biar yg lain dapat seat. Kata Andiek, PM ku, "Sekalian aja bawa CV, mereka lagi butuh MIS". Hehehe. Dipikir-pikir dulu lah, pak.. ntar ditempatkan di hutan Soroako lagi. "No, Thanks lah, bozz".
on 01 December 2006
Hari ini, 1 Desember 2006 adalah hari terakhirku di Inco-Soroako, besok aku akan bertolak ke Jakarta. Sudah hampir setahun aku mendulang ilmu dan menyelesaikan 3 project disini semenjak kulangkahkan kaki pada pijakan pertama di Soroako Airport. Setiap hari, minggu, dan bulan aku berusaha untuk menghadapi setiap kejadian, tantangan dan rintangan, masalah dan penyelesaiannya, dan begitu pula meeting dengan orang yg paling baik sampai yg paling keras yang pernah kutemui. Tapi aku senang, aku bisa berkenalan dengan kalian semua, clientku..

Meskipun perubahan requirement, meetings, overtime, dan pressure sudah menjadi bagian hidupku di Soroako, aku semakin menyadari bahwa memang disitulah kewajibanku sebagai seorang developer. Trimakasih pak/bu, kalian telah menitikkan kesan yang tak akan hilang dari ingatanku.


5 jam tidur sehari bukan menjadi sesuatu yg asing lagi, dan itulah tantangan yg dilalui raga ini. Namun, semua usaha dan kerjakerasku pada akhirnya membuahkan hasil yg patut kubanggakan dalam sejarah perjalanan karirku sepanjang hidup. Aku telah menghasilkan suatu karya untuk mempermudah pekerjaan beberapa department di Inco, Sulawesi Selatan.

Sulit bagiku untuk meninggalkan semua kenangan ini, sahabat-sahabat yang menemaniku selama ini masih harus berjuang sampai April tahun depan. Para developer Jatis, thank you.. Susah senangnya sudah kita nikmati bersama. Aku banyak mendapat pelajaran dari kalian. "Hidup adalah tantangan dan perjuangan, hadapi itu!" Dan mbak Misma, thank you yah.. udh ngurus tiketku selama ini. Kalau gk ada mbak, aku ndak bisa pulang ke Jakarta dan jalan-jalan ke Bali. :)

So.. here I am, ready to go home to Jakarta.
Thank you for all the experiences, see you in another occasion! Goodbye..

Hurray! Penantian yg begitu lama akhirnya datang jua. Tak terasa bulan penuh rahmat, sukacita, keberuntungan, serta kenangan sudah menyambut di depan mata. Desember 2006 yang sangat kunanti-nantikan selama setahun lebih. Bagaimana tidak, ada Project closed dan project baru lg, cuti panjang, THR dan perdiem dari 2 tempat, Natal dan Taon Baru, serta Meet my familyyyyyy...(sambil teriak histeris). Rencananya, if God wants me to, tahun ini aku akan berkumpul dan merasakan hikmat Natal bersama dengan keluargaku di pematangsiantar, sekaligus merayakan hari ultah mamaku yg ke-52. Oh, praise Jesus for all He've done for my single mother. Ada begitu banyak moment yg biasanya kami share bersama di rumah.

Rutinitasku bulan ini di Jakarta cuma sebentar karna cuti kali ini cukup panjang, ya..bisa dikatakan flexibel lah. Semoga tak ada perubahan yg siknifikan. Meski demikian, aku takkan menyia-nyiakan sedikitpun waktuku nanti untuk beristirahat di kampung halaman. Yang harus dilakukan adalah Enjoying. Ya, menikmati masakan mamaku yg paling lezat sedunia, dan tak luput untuk mecicipi makanan enak disana, spt kue ganda, mie pansit/goreng, dan bakpau. Untuk masakan khas yg berbahan dasar pork alias B2, ku serahkan pada ahlinya, mamaku. Belum lagi keluar malam ke Pajak Horas, depan Pujasera, jalan bandung, simpang empat, jalan medan, dll. Bertebaranlah makanan mulai dari non-kol sampai ke super-kol(esterol). Walau kota kelahiranku itu kecil, namun menyimpan sejuta kenikmatan. Apa masih seperti itu, ya? Hmmn...

Hal pertama yg terlintas dibenakku ketika pulang nanti, apakah ada perubahan di rumah? Tapi yang jelas, seperti biasa setiap dua tahun sekali, kami selalu mencat rumah bersama, dan tahun ini tepatnya, sekitar tgl 23. Kakakku akan disibukkan dengan masak cake dan kue2 kecilnya sekitar tgl 27. Sementara mamaku akan sibuk memasak rendang, kari ayam, soup, ketupat, yg akan dibawa ke sanak keluarga atau disajikan pada tamu2, ini sekitar tgl 30. Semua daging itu diperoleh dari hasil marbinda (bagi hasil. red) dari segala perkumpulan. Kalau abangku biasanya akan memborong minuman kaleng, bir, markisa, perlengkapan hura2, spt lilin, kembang api, mercun, dan terompet sekitar tgl 24 dan 31. Karena biasanya sanak saudara kami banyak yg datang pada malamnya (sudah seperti ceremony karna orangtuaku itu dua2 anak sulung di keluarganya). Bisa bayangkan ada 10 keluarga dari bapak dan 8 keluarga dari mama. Masing2 akan membawa tart dan rendang. Sedangkan aku hanya akan menikmati hasil kerjakeras mereka sambil menikmati parcel tahunan dari rekan2 bapak, mama, abang, dan kakakku. Kolesterol! Siapa takut!

Kalau bersilaturahmi ke rumah sodara sudah pasti, dan rasa-rasanya apa yg akan menjadi topik pembahasan adalah aku. Maklum.. sudah lama tidak menunjukkan wujud. Sudah bisalah terbayangkanku suasananya nanti. Oh ya, satu kegiatan yg hampir lupa kusebutkan, jiarah ke makam bapakku sebelum Natal. Kayak apa bentuk makam itu sekarang? Mungkin disinilah nanti perananku untuk merenovasinya. Tiga tahun Natal telah berlalu tanpa adanya bapakku. I know he's in a better place right now.

About my old friends, kalau teman2 SMA ku jadi pulkam, moment2 seperti dulu pasti akan terulang kembali. Nginap disuatu tempat yg penuh history (ada deh..), BBQ, sharing, silaturahmi ke rumah masing2 (makan2 tentunya). Meski sekarang keadaan sudah berubah (lebih dewasa) karena ada yg sudah bergelar dokter, sarjana, dan militer, namun aku yakin sifat asli pasti gk akan hilang, ya kan! Hahaha..

Dengan melintasi sederetan kegiatan di atas, maka disitulah kenangan itu akan terukir dengan indahnya. Mulai awal Desember ini, aku sudah merasakan nuansa penyambutan Natal dan Taon Baru itu. Tak tahan menunggu lebih lama lagi.

Selamat Menjelang Natal, Semuanya....
on 27 November 2006
Pagi menyongsong walau matahari belum sepenuhnya bersinar. Hari ini aku telah mendapat mimpi baru yang begitu bermakna. Tinggal memastikan apakah aku yakin mimpi ini layak diraih sekarang atau tidak, atau mungkin di-freeze dulu sampai waktu dan suasana betu-betul memberikan lampu hijau, mengijinkanku untuk mengeksekusi mimpi ini.

Setiap orang di muka bumi ini pasti punya mimpi dan pasti pernah bermimpi tentunya. Termasuk aku dan kamu. Tak perduli miskin atau kaya dan sekecil atau sebesar apapun mimpi itu, yg pasti kelak harus diraih. Apakah itu jadi seorang yang kaya raya, penyanyi/selebriti/artis terkenal, dokter, astronot, peraih nobel, dan lain sebagainya. Asal jangan disamperin sama nightmare lah atau mimpi yang gk jelas arahnya. Hehehe.. Biar bisa dapet togel atau bahkan mitos arti sebuah mimpi yg bisa membawa nasib sial atau kemujuran. Anyway, bukan itu yg dibahas disini.

Aku rasa, orang yang mau sukses memang harus punya mimpi. Kalau tidak, hidupnya akan hambar, monoton, dan takkan bisa mengubah hidupnya menjadi lebih baik. Orang yg tak punya impian identik dengan orang yang pesimis. Almarhum Bapakku pernah bilang, "kamu harus bermimpi jadi orang sukses biar kamu sukses. Tapi jangan terus menerus terlelap dalam mimpi. Kamu harus bangun dini dan lekas raih mimpi itu. Jangan terlambat! Karna kesempatan baik jarang sekali terjadi. Jangan lupa pula berterimakasih dan bersyukur buat apa yang sudah kamu dapat agar mimpi selanjutnya bisa kamu garap lagi". Aku sangat mengingat kata-kata itu setiap kali aku memulai dan mengakhiri suatu karya mimpi. Kemudiaan bermimpi lagi. Begitulah seterusnya sehingga saat ini sudah banyak tumpukan impian yang sudah mengantri untuk digapai.

Berbicara soal mimpi dan kesuksesan, kalau katanya, "orang pintar minum tolak angin", kalau aku bilang, "orang sukses pasti punya mimpi". Itulah sebabnya mengapa rata-rata orang sukses tidak pernah stack pada satu titik saja. Mereka akan terus bermimpi dan terus.. layaknya sebuah artikel "Mimpi Nobel dari Pinggir Danau Toba" dari seorang jendral. Bukti bahwa orang yang dulunya hidup susah, kini menikmati keberhasilan dan kesuksesannya tapi masih ingin mewujudkan impiannya. Tak kalah hebatnya Oprah Winfrey, seorang produser sekaligus host top TV show, Oprah. Impiannya saat ini adalah bagaimana mewujudkan impian dari sejumlah orang yang status sosialnya sangat memprihatinkan, dan tercapai. It was so touched, really. The quote I got from her, "What Have You Done Today?".

Tahukah kamu bahwa kita bisa mewujudkan impian, seperti menjadi kaya, jatuh cinta, selalu sehat, menyenangkan ortu, membangun/menjadi sesuatu, jika kita memintanya dengan keyakinan dan kerjakeras, dan jika kita benar-benar tahu, kita akan terkejut dan terharu dengan apa yang bisa kita lakukan. Jadi yakinlah kalau kamu pasti bisa mewujudkan impian mu. Sebesar apapun itu. :)

Aku menulis dan men-share tulisan ini karena apa yang kujalani saat ini adalah wujud nyata dari serpihan kecil mimpiku. Dream Oh dream.. Akankah aku..
on 23 November 2006
Today, at 7pm, Hillsong Music Australia ngadain Hillsong United Concert di Tennis Indoor Senayan. Aku ndak bisa ikutannnn, lagi di hutan soalnya. Mana kak Lestina kasih taunya telat bgt lagi (klw gk telat juga aku gk bisa ikut, Huhh). Pokoknya sial lah. Padahal United Consert itu kan bakalan seru bgt. Apalagi katanya yg datang ada 20 personil. What!! Delirious kmaren cuma 4 personil aj udh keren bgt. Vokalisnya di album United itu ada Joel Houston, Mia Fieldes, Marty Sampson (yg aku tau) .. cakep-cakep semuanya, gk kalah sm Sidney Mohede. "Sidneeeeeeeyyy.. Sidneeeyy... Aaaaa!!!" *faints* Jd salah orientasi. Hihihi..

Teman-temanku jauh-jauh dari Bandung cuma mo nonton consert akbar rohani malam ini. Aku dengar dari mereka, tiketnya bukan semacam kertas.. tp GELANG dengan berbagai warna menurut VVIP (1jt), VIP (300rb), FESTIVAL atau TRIBUN (100rb). Setiap gelang ada pintu masuknya masing2, tergantung warna. Keren deh gelangnya. Sori guys, aku gk bisa ikutan walau klen udh reserved ticket buat aku. :(


Aku gk kebanyang gmn hebohnya suasana malam ini. Karna melihat animo org indo di jkt kedatengan Hillsong gede bgt. Apalagi nanti kalau musik An Introduction-nya. Aaaaaa.... Penasaran kalo cuma dengar album Unitednya doang. Gmn ya si Sidney nyanyiin None But Jesus.. Bakalan nangis tuh semua penonton. Blm pernah dengar? Cobain, biar kamu tau siapa Dia.

Weii..EO, Kapan lagi ya mereka ngadain consert di Jakarta?

Btw, ngomongin soal musik, pernah dengar lagu mandarin? Bukan lagu Korean kayak F-4 loh. No..no..no.. Jadi kalo kamu pernah nonton film laga china, OST-nya itu sering pake lagu-lagu cantonese or chienese gt. Hmn.. oke2, Mungkin karena kamu blm punya mp3-nya kali ya.. jadi janggal.

Onces, aku pernah dengar lagu mandarin waktu kakakku lagi tergila-gila sama artis Hongkong, spt Jacky Cheung, Andy Lau, dan Aaron Kwok. Jadi, di rumah itu banyakk bgt lagu-lagunya mereka. Duh.. saban hari lagu mandarin mulu. Memang ada sih yang enak di dengar, tp kalo judulnya aj kita gk ngerti, kan jadi lucu.

Terakhir aku dikasih sekumpulan lagu mandarin oleh teman sekerjaku, Yandi. Katanya, "dengar aj dulu, kalo gk suka jgn di copy". Seleksi penuh seleksi, akhirnya aku suka lagunya si Wang Lee Hom feat Candy Lo, judulnya Hao Xin Fen Shou dan Lagu kolaborasi antara Jacky Cheung, Andy Lau, Faye Wong, Aaron Kwok, Sammi Cheng, Kelly Chan, Leon Lai, Emil Chow, Others (gk ada judulnya). Kamu pasti binggung kan.. yah samalah. Arti lagunya apa..aku jg ndak ngerti. Tp yg jelas enak ku dengar. Kalau kamu mau coba2 dengar, aku bisa share. :)
on 20 November 2006
It was such a shock..

Kenapa ya.. hari Natal penuh sukacita sudah mau menjelang, beberapa dari temanku harus berdukacita karena kehilangan salah seorang ortunya. Belum hilang dari ingatan, sebulan yang lalu aku didatangi dengan berita dukacita dari Medan. Berita dukacita atas kepergian ibunda tercinta dari teman dan ex-rekan sekerjaku, Ery. Dan sekarang sudah ada lagi salah seorang dari temanku yang kehilangan seorang bapak yang dicintainya.

Aku pribadi dari Celebes turut berbelasungkawa yg teramat dalam atas berpulangnya ayahanda tercinta dari temanku, Hendra. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan iman dan ketabahan. Tiada madah penyejuk kecuali doa ku panjatkan.

I, too, have lost a father, I know how you feel, and I'm so sorry for your loss. Believe me, he's in a better place.

Buat kita sekalian, mari kita berdoa buat orangtua dan anggota keluarga kita agar selalu diberikan kesehatan dari TYME.
God bless us.
on 17 November 2006
Tidak terasa jam sudah menunjukkan pukul setengah 12 malam wita. Aku masih di depan senjata kehidupanku - notebook dan sedang asik bergelut dengan pekerjaan rutinku, membuat report. Report untuk dua aplikasi yang sedang running sekaligus. Belakangan aku gk pernah lagi romusha (bukan mo cari-cari romusha yak). But, what can i say.. hari ini loadku tinggi. Jadinya ya.. romusha pun tak terelakkan lagi. Bukan hanya aku sih, tapi teman-teman yang lain juga begitu. Pekerjaan untuk besok harus dilahap hari ini karena besok adik teman sekerjaku, Misma, menikah. Tempatnya cukup jauh sehingga besok semua harus off. Mulai dari pagi bok pestanya..

Can you imagine.. kalo kami nanti pulang pagi, bakalan seperti apa raut muka kami menghadiri wedding tersebut. Pucat, kusut, lesu, dan tak berdaya. Bak mesin yang hampir kehabisan baterai. Hehehe.. kenapa sekalian gk bilang kayak mayat hidup aj..

(Updated) Keesokan harinya..

Waktu keberangkatan diundur sejam, jadi bisa rehat dulu. Yang parahnya.. kami hampir saja kesasar menuju tempat acara. Alamat dan petanya ada di kartu undangan, dan itu pun tak dibawa. Walah.. jadinya buta deh. Mana hujan deras bgt lagi di tengah hutan. "Mana nih Misma.. hp-nya gk aktif", ada orang yang hampir panik. Semua pada nebak-nebak jalan. Untung Misma langsung telepon pake no lain dan beri tanda-tanda. "Kalau jumpa pasar tradisional, belok kiri. Nanti jalan aj terus sampai mentok.. nanti belok kiri lagi" Tapi masih gk pede aja jalan di tengah kesunyian kampung. Terpaksa Misma langsung jemput. Huhh.. kalo gk, tadi bisa sampe ke daerah antah berantah.

Selama perjalanan, banyak tempat-tempat bagus. Kebetulan tempat kondangannya berada di dekat danau Towutti. The biggest after lake Toba. Nah, pas pulang semua udh pada siap-siap mau foto bareng soalnya ada pemandangan indah. Tapi ndak jadi..hehehe. Ada orang yang mo numpang ke soroako. Jadi gk enak aj feelingnya. Inikan antara kita, guys.. so No
Outsider!

Honesly.. menurut aku sih tak ada yg seindah danau Toba. Hmn.. mungkin karena mereka belum liat aj. I think so..
on 15 November 2006
Guys, pernah dengar lagu Sampai Menutup Mata by Acha Septiasa yg di OST-nya "My Heart"? Coba dengar lagunya trus bayangin perasaan itu kamu tujukan kepada ibu kamu yang ada di kampung halaman. Atau jika ibu mu sudah tiada, anggap saja sama bapak kamu atau keduanya atau kepada siapa saja yang kamu cintai. Ini aku dengar seolah-olah aku membayangkan ibuku. Karena memang dialah ortuku yang masih hidup bersamaku sekarang.

Ini liriknya. Kalo blm punya lagunya, klik disini untuk mendownload mp3nya.


Embun dipagi buta
Menebarkan bau basah
Detik demi detik kuhitung
Inikah saat kupergi

Oh Tuhan kucinta dia
Berikanlah aku hidup
Takkan kusakiti dia
Hukum aku bila terjadi

Aku tak mudah untuk mencintai
Aku tak mudah mengaku kucinta
Aku tak mudah mengatakan aku jatuh cinta

Senandungku hanya untuk cinta
Tirakatku hanya untuk engkau
Tiada dusta…
Sumpah kucinta sampai kumenutup mata


Nah, sambil mendengar lagu karangan mbak Melly ini, sambil bayangkan ibu kamu atw org yg kamu sayangi. Kalo udh dengar lagunya..aku yakin, jika kamu memang mencintainya, kamu pasti tersentuh. Melly emang jagonya sih..
Have a nice listening, guys..
on 13 November 2006
Siapa bilang kalau memilih teman itu gampang. Apalagi untuk memilih teman sejati (True friend). Jauh lebih sulit daripada mencari lawan. Teman sejati biasanya hanya satu dua orang. Kalau sudah banyak itu berarti teman biasa bukan teman sejati. Banyak hal yang sudah kupelajari dari keduanya itu. Sebenarnya apa sih gunanya teman? Dan apa bedanya dengan teman sejati?

For me, friend is network. Semakin banyak teman, maka semakin banyaklah koneksi kita. Teman biasa hanya bisa have fun dan tertawa sama-sama. Dibelakang.. who knows? Jangan harap jika teman biasa bisa merasakan kepiluan kita. Tapi, teman sejati fungsinya beda. Aku mempunyai seorang teman SD yang kujadikan teman sejati. Selain bisa tertawa, dia bisa memberikan solusi dan nasihat. Dia juga berotoritas dalam pemberian pendapat dan idea. Perbedaan pendapat memang sesuatu yang menjadi masalah dalam pertemanan kami. Tapi dengan adanya itu, fondasi persahabatan semakin kokoh. Percaya deh..


Untuk mencari teman sejati diperlukan waktu serta effort yang tidak sedikit. Seleksinya sangat ketat. Mulai dari persamaan karakter, kejujuran, keterbukaan, saling membantu, saling menjaga, pokoknya saling deh.., sampai ke latarbelakang keluarganya. Karena suatu saat kamu akan merasa begitu dekat dengan keluarganya. Sampai no HP ortu dan saudaranya ada di phone book kamu. Sedangkan untuk mencari teman biasa, tidak seselektif itu. Cuma butuh saying hello dan namanya saja. Instant, bukan? Oleh sebab itu, teman biasa cepat didapat, cepat pula lepasnya. Karena apa.. satu hal yang sering terjadi.. kesalahpahaman.


Jangan pernah memanfaatkan teman untuk mencari keuntungan pribadi. Sebaliknya, cari tau apakah kamu sedang dimanfaatkan oleh orang disekitar mu. Apakah kamu seringkali terlibat dalam masalah yang semestinya kamu tidak terlibat. Mungkin kamu berutang budi atau beranggapan dia itu sebagai problem solver atau dia yang membuat kamu bisa jadi "begini". Mungkin kamu mau dianggap baik atau biar banyak orang berkata "Ah, kamu kan baik", memang batas antara seorang yang "baik" dan "bodoh" nampaknya cukup tipis.


Apalagi kalau soal curhat untuk hal-hal yang privacy. JANGAN pernah katakan rahasia pada teman biasa kalau tidak mau terima resikonya. Kelak kalau dia tidak senang, pasti mulai menjelek-jelekkan atau membongkar isi curhat kamu. Itu sangat fatal effectnya. Untuk itu, pilihlah satu teman sejati diantara begitu banyak teman biasa mu. Dia pasti akan sangat banyak membantu.

Ingat! Dalam seribu teman belum tentu wujud seorang sahabat, karena PERSAHABATAN itu memerlukan kejujuran yang merupakan kebahagiaan dalam kehidupan.

Have you choose one? Jangan sampai salah pilih, ya.

Well, this is the base question from the part of our life. Terkadang, tanpa sadar kita sudah merasa sirik/dengki to someone else. Aku pernah mengalaminya dan kurasa semua orang di muka bumi ini juga pernah. So, on this chapter.. aku mau mencoba mengekspresikan tulisan tentang mengapa sifat sirik itu bisa terjadi. Check this out!

Berdasarkan apa yang pernah ku alami, rasa sirik datang hanya karena orang lain (yg se-level) lebih hebat dari kita. Keberuntungan yang mereka dapat, tidak seperti apa yang kita dapat. Sirik itu wajar dan alami karena kita melihat sesuatu yang tidak bisa kita dapatkan. Menurut opiniku sendiri, Alasan utama kenapa orang bisa sirik adalah karena apa yang dilihatnya tidak ada pada dirinya. Makanya, orang-orang sering bilang.. sirik adalah tanda tak mampu. Apa benar, ya? Mungkin perlu juga dikonsultasikan sama psikiater.

Sirik sebenarnya bisa digunakan sebagai motifator untuk hidup lebih baik selama kita positive thinking. Tapi tidak jarang orang yang sirik malah merugikan dirinya sendiri. Contoh sederhana.. kita sirik melihat kenapa seseorang bisa tiba-tiba kaya. Orang bijak yang sirik pasti akan lebih semangat dan bekerja keras supaya dia bisa lebih dari itu. Sementara orang bodoh yang sirik akan beranggapan kalau dia bisa kaya karena KKN, menjilat, menyogok, merampok, menantu direktur, berdukun, dan sebagainya. Ironisnya, apa yang bisa mereka lakukan hanyalah menghabiskan waktu dengan bergunjing ria, menjelek-jelekkan/memutarbalikkan fakta, dan merencanakan sesuatu yang kotor. Ini adalah awal dari sebuah kehancuran.

Pertanyaan standard yang harus kita miliki adalah: kenapa saya gak bisa seperti itu ya. Gak punya keahlian. Gak punya kelebihan dibidang tertentu. Semuanya serba rata-rata air alias pas-pasan. Akhirnya ya beginilah. Kamu akan terpaksa melakoni pekerjaan yang sangat tidak disenangi. Tidak berani mengundurkan diri karena khawatir susahnya mencari pekerjaan. Kemampuan standar aja kok sok milih-milih.

Sirik sangat berbeda dengan jealous (cemburu/iri hati). Walau sebagian kecil orang menganggapnya tidak jauh beda. In my opinion, jealous biasanya berkenaan dengan perasaan/hati nurani seseorang dan bisa terjadi kepada orang yang bukan se-level. Akh.. ndak taulah. Itukan pandanganku saja. How about u guys? Dua-duanya pernah? That's normal.

Jadilah orang bijak itu.
on 10 November 2006
Aku barusan selesai meeting. Tapi terlambat. Hehehe. Abis aku lupa ubah setting time di emailku jadi GMT+8. Semua schedule jadi mundur satu jam. Untungnya Pak Simion telp. Meetingpun didelay sampai 45 menit. Kalau saja dia gk lobi aku, hari ini presentasiku bisa gagal ginjal :) dan aku dapat SP dari Jatis. Ow..ow..Jangan sempat dah!

Kali ini leadku, Calvin, gk ada. Dia baru datang Senin. Sebagai pengganti, aku ditemani oleh big boss, Yohan. Awalnya sih.. Yohan gk PD coz dia itu Datawarehouse Lead. Dia sama sekali ndak tau tentang business flownya aplikasi DotNetku itu gmn. "Yah sudahlah, gw cuma nemani aja", kata Yohan waktu dapat telp dari Toto, seorang senior ERP di Inco. But, he was helpful at the end loh..

Saat presentasi. Kenalkan.. ini sederetan userku pada salah satu system yg ku bangun. Hitung ada berapa coba?

Meeting pun berlangsung. Seperti biasa aku melakukan bakuhantam karena dikeroyok oleh orang-orang yang nantinya akan memakai sistem ini. Hehehe...hiperbola bgt. Soalnya participantnya ada hampir 15 orang. Welehh.. kok pada keluar kandang semua sih.. Pasti ini orang lagi gk mau kerja. Kan enak meeting ada snacknya. Dasar!

Satu per satu melayangkan commentnya tentang aplikasi yang sudah ku buat. Dan pada dasarnya semua mempunyai keluhan yang sama, yaitu "kadang-kadang". Mereka bilang kadang-kadang application timeout, kadang-kadang server busy, kadang-kadang server not reached, kadang-kadang ndak bisa buka form, kadang-kadang report not show. Hmm.. ada virus Kadang-kadang nih yang menyerang aplikasiku. Hehehe.. Dengan santai aku meyakinkan mereka.. "Pak, bu, itu bukan masalah di aplikasi ini, it's about the server. Mungkin loadnya sudah maximum. Nanti saya tanyakan sama orang yg menangani itu". Barulah tenang akhirnya. Walau habis itu, aku membedah lagi aplikasinya. Just make sure, siapa tau ada connection yg gk ditutup.

But, it just a few seconds. Tiba-tiba dari pojok kanan terdengar suara, "Pak, bisa ditambah fungsi ini gk?", seraya menerangkan fungsi yg diinginkannya. Duhh..knp sih ini org baru minta sekarang. Kan aku harus otak-atik sana-sini lagi. Langsung kujawab.. "Pak, sekarang ini Support Phase. Tidak ada lagi additional request. Project ini sudah closed". Aman deh..

Waktu itu, Yohan banyak membantu juga. Dia menerangkan kenapa "kadang-kadang" itu bisa sampai terjadi.
Thank's ya, Han.. lu memang jagoan database.
on 06 November 2006
Dua jam yang lalu aku menginjakkan kakiku ke tanah merah, Soroako. Back to real life again. Sudah dua minggu yang lalu aku liburan di Jakarta. Menikmati puasnya sauna gratis. Ndak tahan aku. Ndak pagi, siang, malam, sauna..na..na. Bisa dibayangkan air mineral habis segalon tidak kurang dari 3 hari. Tidak jarang ditanganku terlepas sebuah kipas buatan dari kertas. Jangan katakan aku bisa tidur dibawah jam 11 malam. Malah kadang-kadang aku bisa terbangun dini hari mencari angin sampai ke tingkat atas kosanku. Sama halnya pas tidur siang, springbed basah karna keringat. Bagaimana mo tidur? Duhh.. Pokoknya jam tidurku sudah tidak normal lagi akhir-akhir ini.

Sekarang, trauma itu sudah hilang. Walau disini panas, aku merasa better daripada di Jakarta. Karena aku tinggal di hotel. Tidak seperti di Jakarta yang tinggal di kamar seluas 3x4 tanpa AC. Kembali ke Jakarta memang sudah kewajiban. Bcoz I'm living there. Tapi saat ini ditunda dulu. Mungkin setelah aku menetap di Jakarta (on December maybe..), aku akan mencari solusi biar kamarku tidak berubah fungsi menjadi tempat sauna. Bakalan keluar duit lagi nih. Hmn.. Nervermind lah, for my goodness.

Disini, aku mau membuat diriku bosan menikmati indahnya alam dan pegunungan.

on 03 November 2006
Tak enak jika kita hanya menerima pemberian orang. Sesekali kita pantas membalasnya. Mungkin begitulah prinsip dari mantan rekan kerjaku ini. Aku memberinya baju sebagai oleh-oleh dari project Soroako. Sebagai imbalannya, dia memerikan bingkisan padaku.

Siang ini aku mendapat bingkisan besar dari teman lamaku, Lukman. Bingkisan lebaran yang berisi makanan khas termasuk salah satunya Kartika Sari, yang khusus dibawanya dari kota Bandung. Tak menyangka dia masih ingat sama aku. Padahal dia sudah bekerja di luar kota Jakarta. Memang dulu kami sempat sekantor di KC, tapi karena client kami tertarik dengan kinerjanya, maka dia pindah. Itulah salah satu alasannya resign.

Kami janjian untuk bertemu di Unilever. Panjang lebar kami cerita siang itu. Terutama mengenai perjalanannya bisa jadi karyawan di perusahaannya sekarang. Karena awalnya aku kaget mendengar dia tidak menjadi salah satu dari anggota kami lagi. Ada apa ya??? Hmmnn..ternyata begitu toh jalan cerita project itu.

Btw, Katanya kamu enjoy disana..Tapi kamu kok kurusan ya, man. Kebanyakan main futsal kale.. :)
Anyway, thanks a lot.
on 01 November 2006
Sudah tiga hari setelah masa liburan, aku menikmati suasana lebaran di Jamsostek lt.19, Jatis. Menikmati hari kerjaku dengan cara melahap habis parcel dan kue lebaran yang dibawa oleh teman-teman seperjuangan sambil duduk di depan laptop. Dalam seminggu ini, sebelum aku terbang lagi, aku bekerja disana. Supporting a million dollar project. Walau kerja gila-gilaan, kalau disuguhin makanan nonstop pasti tak terasa. Hehehe. Cobain deh!

The most interesting is.. ketika kami berlebaran ke rumah teman-teman sambil jalan-jalan. Dengan alasan bersilahturahmi. Ihhh..munak bgt ya. Yang jelas demi satu tujuan - makan-makan enak lah. Itulah inti dari semua perjalanan kami. Everyday fun, hangin out, dan bahkan sampai hal kecil pun harus dilakukan bersama. Tunggu-tungguan di lift kalau mau lunch atau setelahnya. Sampai orang-orang pada reseh. Maklum, gt lah kalo masih muda. We are on our own.

Tak kalah hebatnya di kantorku yg lain di KC ketika aku singgah disana. Entah siapa yg bawa kue lebaran dan oleh-oleh. Katanya dari Jawa. Tapi mereka bilang, "Dihabisin aja. Yang ini khusus buat kamu". Aku kaget, Ha..buat aku sebanyak ini. Ya gpp lah, tak mungkin ku tolak karna memang itu makanan bok, makanan! Dengan Tas karton besar aku membawa semua bingkisan itu.


Thank you guys, nanti aku buat impas deh sehabis natal, okay. :)

on 30 October 2006
Jangan kaget dulu guys, aku tidak melakukan kejahatan seperti mencolong, memerkosa anak orang or pake sabu-sabu. Gak banget dah! Tapi aku adalah korban tindak kejahatan di busway. Damn!

Dompet yg berisi KTP, beberapa ID Card dan ATM, serta sebuah credit card ku hilang disabet copet sialan. Tidak ada uang tunai di dalamnya. Cuma aku takut ATM dan credit card ku dipake shoping habis-habisan.


Langsung aku ke Bank, dan meminta agar semua kartu ku diblokir dulu. Dan meminta kartu baru diurus sesegera mungkin. Dengan syarat aku harus ke kantor polisi melaporkan semua kejadian dan meminta surat keterangan kehilangan dari pihak kepolisian dan memberikan KTP.


Aku pun pergi ke kantor polisi terdekat, SetiaBudi. Sebenarnya prosesnya singkat, cuma butuh sedikit cerita dan identitas KTP. Tapi, karena aku belum memiliki KTP Jakarta, maka prosesnya sangat sulit. Malah kalau aku salah ngomong, bisa saja aku mengantarkan diriku ke kurungan.


Petugas: Bapak ingin melaporkan apa?

Aku: Saya kehilangan dompet beserta isinya, jadi saya mau mengurus surat kehilangan saya agar mudah mengurusnya di bank.
Petugas: Kapan dan dimana kejadiannya?
Aku: Sekitar pukul delapan di busway.
Petugas: Ha! di busway ada copet, ya? Baru kali ini saya mendengarnya dan anda orang pertama.
Aku: Sebenarnya sudah banyak korban, pak. Mungkin cuma saya yang mengadu kesini.
Petugas: Bisa saya lihat KTP bapak atau tanda pengenal yang bisa saya pakai?
Aku: Kan sudah hilang bersama dengan dompet saya.
Petugas: Kalau begitu tolong tuliskan dengan lengkap alamat bapak yang tertera di KTP Jakarta. Lengkap dengan Kecamatan dan Kelurahannya.
(Pada awalnya aku mencatat alamatku yg sekarang, tapi aku lupa kecamatan dan kelurahannya. Duhh..bisa ber-AB nih.)
Aku: Harus KTP Jakarta? (aku mempertegas kembali. Kebetulan KTP Jakarta ku masih dalam proses dan hanya bisa selesai besok)
Petugas: Ya, harus kartu penduduk Jakarta. Kalau tidak kami tidak bisa bantu. Karena Anda dianggap pendatang gelap dan harus dipulangkan.
Aku: (pikirku dalam hati..) Waduh mati aku. Kalau salah informasi aku bisa dituduh penipu.
Namun, Seraya menuliskan nama di atas kertas, diam-diam jari kiriku meng-sms temanku untuk meminta alamatnya dengan lengkap. Dan akhirnya, beres!
Petugas: Ini alamat yang tertera di KTP bapak kan? (pak polisi memastikan kembali)
Aku: Betul, pak.

Kemudian suara printer pun terdengar mencetak Surat Keterangan yang kuminta.
Bergegas aku meninggalkan kantor polisi itu langsung mengurusnya ke bank. Dalam waktu 2 jam aku bisa mengurus semua kartuku kembali. Uhhh, beres juga akhirnya.
---
Oh ia, informasi yg ku dapat dari petugas tadi, akan ada razia bagi penduduk yang tidak memiliki KTP Jakarta sehabis lebaran ini. Mereka yg ditangkap dianggap sebagai pendatang gelap. Sebagai sanksinya akan dipulangkan ke daerah asalnya dan BUKAN didenda seperti berita yg banyak beredar.
on 18 October 2006
Tidak terasa bulan suci Ramadhan akan meninggalkan kita menyambut kehadiran hari yang fitri. Bagi semua temanku yang merayakannya, manfaatkanlah ibadah ini untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dan bersilahturahmi kepada sanak saudara.

Mungkin banyak diantara kamu yang akan mudik to ur hometown, I hope everything is going smoothly. Begitu juga dengan kepulangannya. Agar kita bisa berjumpa di Ramadhan tahun berikutnya. :)


Teman-temanku muslim, apapun yang telah kamu lakukan, dengan sangat ikhlas aku telah memafkan mu. Selamat Hari Lebaran sobat.


Dedicated to my friends in/ex Intimedia, Jawasoft, Learnit, Jatis, Inco, and Del Poly. Specially to Pak Kurnia (my wali)

Aku mengucapkan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Ibunda tercinta dari rekan saya, Ery.

Semoga arwah almarhumah diterima disisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan untuk menghadapi semua ini.

Our thoughts and best wishes are with you and your loved ones. God Bless you and yours.

With Heartfelt Sympathy.
on 11 October 2006

Kalau tidak di sms mamaku tadi pagi, aku tidak akan ingat. Tanggal 11 Maret 2006, tepat 7 bulan yang lalu bere (keponakan) pertama dari kakakku lahir ke dunia. Aku sampai tak bisa mengungkapkan betapa bahagianya perasaanku pada saat bereku itu mengeluarkan tangisan pertamanya. Akulah salah satu diantara berjuta-juta orang yang sekarang bisa merasakan gelar "tulang" (sebutan paman dalam bah.batak). Dengan dorongan rasa bahagia yang luar biasa itu, aku menghubungi dia dan orangtuanya yang saat ini bermukim di Kupang.

Michael Einstein Manurung. Demikian pendeta membaptisnya dengan nama yang diberikan orangtuanya kepada dia. Artinya: Michael - Who is like God (bah.Ibrani) Einstain - Who is blessed (bah.Yunani) - Manurung (marga papanya). Tidak terasa usianya sudah melebihi setengah tahun. Aku tak tahu bagaimana menggambarkan wajah baby mungil itu sekarang. Yang bisa kudengar hanya suara gumamannya yang mencoba untuk mengutarakan sesuatu dengan baby language. Gak jelas lah. Hehehe. Baru bisa bilang pa-pa, ma-ma, dan sebagainya.

Rencana mamanya, mereka akan merayakan x'mas and new year tahun ini di Siantar. Oh..what a great plan. "Berarti kita bisa ketemu dong..karena aku juga akan terbang kesana in the middle of Desember", sahutku dengan bangga menjawab usul kakakku. Sayangnya mereka berangkat pada tanggal yang berbeda denganku. Jadi kami gak bisa ketemu di Jakarta.

Okay than my little cute nephew, see you in Siantar, your grandma sweet home.

on 06 October 2006

Belakangan kerjaku hanya setting2 IIS directory, permission, dan Crystal Report. I'm so bored with this things. Harus belajar Sistem Windows 2003 Server segala. Ohh..Sucks. Aku harus surfing internet dan baca2 e-book, bulak-balik server, nyamperin Mr.Roem. Grrr.. I'm not network engineer but software engineer! Apa boleh buat lah.. i'm a single fighter always. No one has to solve this except me. No words without "Yes, sir."

But things were going smoothly at the end. Berkat baca2 dan nanyak2 di forum diskusi. This is the positive I've got. Deadline seminggu kelar dalam waktu 2 hari saja. Thank's God. Aku bisa bernafas dengan lega sekarang. Untuk beberapa hari kedepan aku hanya bisa bengong atau curi start untuk memulai project baru. Udah pengen coding bgt nih. Semakin hari waktuku semakin terasa di pulau ini. Dimana aku tidak bisa menemukan kesibukan seperti biasanya.

Malam ini mau makan di TAB bcos si Yandi ultah. Hehehe. Jadi sekalian ngabuburit. Nih udah mo berangkat. Nanti aku cerita lagi dah, okay. Makan Yok guys..
on 29 September 2006
"Buka puasa dimana nih..", suara wanita setengah baya itu terdengar jelas di telingaku. Bu Yani sudah ingin bergegas pulang serasa dia sedang menunaikannya. Nada suaranya asing, kelihatannya dia habis dapat tender baru lagi di ladang nikel ini. Lagipula, malam ini adalah malam terakhir dia, Pak Guntur, dan rekannya di Soroako. Besok mereka balik ke Jakarta, jadi paling tidak ada acara dinner bareng malam ini. Yah..seperti biasanya lah.. Foya-foya kalau istilah kami disana.

Kedatangan mereka pada trip kali ini bukan makan malam di tempat biasa seperti Lembololo atau TAB. Melainkan Kantin Rumah 346, rumah makan yang satu-satunya buka selama bulan suci Ramadhan. Kami baru tahu ternyata 346 selama ini bisa menyediakan hidangan buffet. Pokoknya..apa aja yg ada, dihidangkan malam itu juga. Ada ayam goreng bumbu bali, udang goreng tepung, cumi saos tiram, cah kangkung, soft drink, es buah dan sebagainya. Hmmnn.. Semua bilang "Pas bgt". Pas porsinya, rasanya, jumlah orangnya, dan puasnya bung..

Atas nama seluruh tim, aku mengucapkan Thank's to Ms.Yani, Pak Argon, dan semua pihak-pihak yg mendukung terselenggarannya acara buburitan ini :) Semoga masih berkelanjutan dan berkesinambungan on the next trip. Hehehe..

Trip kali ini lumayan rame, ada sekitar 10 orang. Besok rencananya akan pergi ke pantai Tolala. Maklum..belakangan Yohan suka foto-foto objek semenjak punya digicam 10 MPx. Tapi, Aku kayaknya gk ikut, wasting time yg konon 3 jam perjalanan, 6 jam PP. Kurasa Mending di kamar tetangga main PS atau brekkie one day long. Akkhh...Zzzz...

on 27 September 2006

"SELAMAT ATAS DILANTIKNYA MAMAKU TERCINTA
SEBAGAI KETUA KOPERASI GURU
DI PEMATANGSIANTAR"

Semoga terpelihara dan terpupuknya dinamika yang baik dikalangan guru, masyarakat maupun kalangan pejabat negara.

love u always..
Bangun pagi-pagi bgt hanya untuk menghadiri general meeting Inco-Jatis. Agendanya adalah review application buat DotNet dan Datawarehouse Team. Besides, ada juga membahas requirement dan perubahan kontrak next project. At the end, keputusannya adalah: Akan ada project Extention sampai bulan January 2007. What!!! Aku mesti memperpanjang kontrak lagi dengan Jatis. Padahal, aku sudah make agreement kalo project akan close at the end of September.

Siang itu, aku langsung kontak dengan perusahaan di Jakarta. Menjelaskan either mereka cari resource penggantiku or buat appointment baru lagi. Aku gk bisa di Soroako sampai Januari sebab ada kepentingan lain yang harus ku lakukan pada bulan Januari tahun depan. Ini sudah final decision dari aku. Dengan cepat mereka bilang..akan membuat appointment baru yang tentunya akan melanjutkan kontrak hanya sampai Desember di Soroako dengan ketentuan tambahan lainnya :P Baguslah! Dengan begini aku bisa lebih tenang.

on 25 September 2006
Hp ku berbunyi, no-nya tidak ada di phonebook ku. "Siapa ya?", pikirku dalam hati. Tapi yg jelas no itu berawal 021xxx.., berarti dari Jakarta. Ketika ku sapa, dia membalas dengan memberikan identitas perusahaan. Mereka mau mengundangku untuk mengikuti sesi interview yg berlokasi di Jakarta Selatan. Kami melakukan appoinment jam 10.00 wib jadi aku bisa minta ijin dulu dari sang big boss di kantor. Yang pasti bukan dengan alasan interview. Hehehe.

So..Jumat pagi ini aku sengaja bangun lebih cepat dan berpakaian formil. Tanpa persiapan sedikitpun, sebentar lagi aku akan interview pada salah satu perusahaan tambang emas di Indonesia yang berkantor pusat di Jakarta. Awalnya aku tak menyangka kalau lamaranku lulus sensor mereka. Karena seingatku requirement yg mereka butuhkan adalah orang yg sophisticaded dan bukan junior seperti aku. OK, I'll do my best! Lulus syukur..gk lulus juga gpp coz aku masih terikat dengan tight project pada perusahaanku sekarang. Setidaknya aku tahu prosesi perekrutannya.

Mereka menyambutku dengan ramah dan membawaku ke waiting room sebelum ditest bersama 20 orang contestant yg akan hadir memperebutkan posisi IT Assistant to Business Analyst. Test pertama adalah psikotes kemudian dilanjutkan dengan brainstorming related IT. Hasilnya langsung diumumkan after lunch jam 13.00. Setelah dikoreksi, mereka akan memanggil 5 orang untuk mengikuti test berikutnya yaitu interview dan negosiasi. Nama pertama pun dibacakan. Kedua..Ketiga..Keempat..dan tak menyangka namaku ada pada urutan ke-5. What! AKu kaget, tadinya ku kira aku tak bisa bersaing dengan orang-orang ini. Aku akan diinterview dengan jadwal 15.30-16.00.

Aku dihadapkan dengan 3 orang tester, yah..mungkin HRD mereka lah. So many questions yg harus dijawab dengan pertimbangan yg sangat hati-hati. Setelah itu bernegosiasi mengenai working place, salary, dan tunjangan-tunjangan lainnya. Mereka bilang akan ditempatkan di PT Newmount Horas Nauli, Tapanuli Selatan, dengan basic salary yg tidak jauh beda dengan salary ku saat ini. Tidak bisa nambah lagi. Mereka juga menegaskan kalau mereka sedang meng-hire orang-orang Tapanuli untuk ditempatkan disana. "Biar cepat adaptasi", katanya. Oh.. so sebenarnya aku lulus dengan faktor X toh.

Nama yg diterima akan dihubungi melalui telp dalam jangka waktu 24 jam. Dan sudah lebih 24 jam aku tak dihubungi mungkin karena salary yg ku minta tidak bisa dipenuhi :)
on 19 September 2006
Di daun yang ikut mengalir lembut
Terbawa sungai ke ujung mata
Dan aku mulai takut terbawa cinta
Menghirup rindu yang sesakkan dada

Jalanku hampa dan ku sentuh dia
Terasa hangat oh.. di dalam hati
Ku pegang erat.. dan ku halangi waktu
Tak urung jua kulihatnya pergi

Tak pernah ku ragu dan slalu ku ingat
Kerlingan matamu dan sentuhan hangat
Ku saat itu takut mencari makna
Tumbuhkan rasa yang sesakkan dada

Kau datang dan pergi.. oh begitu saja
Smua ku trima apa adanya
Mata terpejam dan hati menggumam
Di ruang rindu kita bertemu...

-----
Nahhh... itu dia lagu yg lagi demen aku nyanyiin untuk minggu ini. Lagi feeling blue kale. Hehehehe... :D

Kalo mo download mp3-nya clik disini
on 18 September 2006
Hari Minggu itu sudah menunjukkan pukul 17.30 wib, aku mau jalan sore bersama dengan Lady. Kemana yak..? Sudahlah nanti aja dipikir waktu di busway. Kebetulan waktu itu kami mau coba HCB (Harmony Central Busway) yg baru launching minggu lalu. Seperti apa sih.. pusat transit seluruh busway ini? Rasa gundah seketika hilang pas turun di HCB ini. Hmnn.. gede juga ada toiletnya lg.. Tapi aku gk yakin tahun 2007 HCB bisa menampung seluruh penumpang transit dari seluruh koridor di Jakarta.

Busway melaju dengan gesit melintas di tengah-tengah kemacetan kota Jakarta. Sewaktu melintas di kawasan Semanggi, aku berniat untuk mencoba cuci mata di kawasan Senayan City. Mau lihat-lihat baju or celana yg murmer. Kata teman sekerjaku ada tempat yang menjual pakaian import yg terjangkau di daerah sini. Namanya Warehouse. Bila tidak di WareHouse (Senayan), Heritage (deket Blok M) dan tentunya favorit ku Sogo Jongkok Landmark (Setia Budi sebelah menara Landmark tepatnya) di kiosnya Uda. Langsung kami turun di halte Gelora Bung Karno dan menyeberang sampai ke Senayan Mall. "Tempatnya bukan disini pak, adanya di dekat stasiun TVRI", sahut salah seorang operator mall tersebut. Sampai di seberang kami men-stop taxi menuju ke Warehouse.

Sampai disana aku mau memastikan bahwa barangnya murah, dan memang sebagian pakaian ada yg murah dan mahal. Tergantung kualitasnya. Aku mencoba beberapa celana kantor, short, jacket, t-shirt dan sebagainya. Barangnya bagus-bagus. Setelah aku menyeleksi, aku memutuskan untuk membeli sepasang pakaian kerja dan celana pendek. Sebenarnya tadi aku cuma mau beli 1 karena semalam aku sudah shooping di matahari. Tapi karena aku sudah tertarik bgt sama pakaian ini, yah.. aku commit deh mau beli.

Giliran pembayaran, aku kewalahan. Karena transaksi melalui VISA elektron ku ditolak. "HA..! Coba lagi mbak", aku berusaha meyakinkan kasirnya..mana tau dia salah gesek. Beberapa kali dicoba memang gk bisa. Lantas aku mengganti dengan Passport BCA ku, mesin minta PIN dan aku salah memasukkan PIN 2 kali. Aku mencoba-coba mengingat PIN BCA yg hampir 3 bulan sudah tidak pernah ku sentuh. Jangan sampai aku salah untuk PIN yg ke-3, ATM ku bisa diblokir. Alhasil, aku salah memasukkan PIN yg terakhir. Aku memang lupa. ATM ku pun akhirnya diblokir. Untung masih ada ATM Lippo, kalau tidak.. aku gk bisa membawa pulang pakaian-pakaian itu.

Keesokan harinya aku minta agar pihak BCA membereskan masalahku. Katanya status blokir akan dicabut 2 hari kemudian. Setelah itu, jika masih salah lagi, maka akan di remake dengan ATM yg baru. Wuuhh.. aku mulai pikun..
on 15 September 2006
Waktu ini akhirnya datang jua. Sore ini, Kami berempat - Aku, Calvin, Andiek, dan Yohan meniggalkan kota Soroako tercinta dengan menaiki bis tujuan Soroako-Makassar. Bis??? ya..transportasi darat, bis. Karena penerbangan I dari Soroako menuju Makassar full booked, sedangkan penerbangan II jam 10 WITA. Tak mungkin dilakukan, karena ticket untuk Makassar-Jakarta jam 10.55 WITA. Terpaksa harus berangkat sore ini. Sedangkan Yandi sudah berangkat tadi pagi.

Siang ini, rombongan mem-packing barang masing-masing di hotel. Kerja cuma setengah hari, itu pun gk penuh. Untuk terakhir kalinya, aku meratapi seluruh pekerjaan yang telah ku lakukan selama ini. Hatiku sangat senang bercampur haru ketika 3 project telah ku selesaikan di hutan nikel ini seorang diri. Aku tak pernah menyangka jika ini semua akan berakhir dengan baik. Struggle to finish the project alone. Begitu banyak rintangan dan deadline yang memburuku ketika itu. Kejadian itu masih melekat erat di keningku.

Setelah ini aku tak tau harus dicampakkan ke lahan mana lagi. Bekerja sebagai budak romusha untuk sekian lama di bidang IT. "Entah sampai kapan...?" Semua ini ku lakukan hanya untuk membiayai hidupku, masa depanku. Tapi aku tak mau menyerah begitu saja, karena aku yakin hidup ku akan indah pada waktunya.

Kadang kita bertanya dlm hati & menyalahkan Tuhan, "apa yg telah aku lakukan sampai aku harus mengalami ini semua ?" atau "kenapa Tuhan membiarkan ini semua terjadi padaku?"

Seringkali kita bertanya kenapa Dia membiarkan kita melalui masa-masa yang sulit dan tidak menyenangkan. Tapi Tuhan tahu jika Dia membiarkan semuanya terjadi satu per satu sesuai dgn rancanganNya, segala sesuatunya akan menjadi sempurna tepat pada waktunya. Kita hanya perlu percaya proses ini diperlukan untuk menyempurnakan hidup kita. Oleh karena itu, jika kamu telah menjalaninya, berjuanglah untuk itu.

Aku telah berjuang dan sekarang aku menikmati apa yang Tuhan rencanakan untuk membalas jeripayahku. Thank's GOD, You are my savior. Tapi entah mengapa, firasatku mengatakan aku akan kembali ke Soroako ini lagi..
on 12 September 2006
Sehabis mencek pekerjaan, aku melamun di depan laptop. Ntah kenapa aku mengingat kejadian tempo dulu.

Aku sangat mengingat ketika pertama kali dibelikan sepeda oleh almarhum bapakku. Sebuah sepeda mini bekas yang dia beli dari sebuah toko dekat pasar. Waktu itu hampir semua teman-temanku bersepeda. Ketika aku meminta dibelikan sepeda oleh bapak, aku harus memenuhi satu hal, prestasiku harus meningkat pada saat aku duduk dibangku kelas 3 SD. Akhirnya janji itu dipenuhi olehnya karena prestasiku naik dan sebuah sepeda mini sudah lama aku idam-idamkan. Sekarang aku sadar setiap kali mau ujian, bapakku selalu menjanjikan sesuatu agar prestasiku baik di kelas.

Kala itu bapak berpesan kepadaku. “Jaga baik-baik sepeda mu,” ucapnya.

Melihat sepeda itu dibawa pulang, aku tidak bisa menyembunyikan rasa bahagiaku. Bapak bahkan merelakanku langsung menggoes sepeda itu pulang ke rumah. Setiap kali pedal sepeda ku goes, senyumanku pun terus-terusan mengembang. Sorenya, aku langsung memanggil seluruh temanku untuk melihat sepeda baruku dan membiarkan mereka mencobanya. Tiada rasa seindah waktu itu.

Tiga belas tahun terlewati, kali ini giliranku memberikan sebuah senyuman kepada keponakanku. Dia dan ibunya, kakak kandungku, datang ke Jakarta dan tinggal beberapa hari. Di Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta Selatan senyuman itu menempel ceria di mukanya ketika sebuah kereta dorong balita aku berikan kepadanya. Ini sudah lama aku rencanakan untuk keponakanku yang pertama ini. Kelak ketika umurnya memasuki SD, aku akan memberikan sepeda baru untuknya. Seperti yang pernah dilakukan oleh bapakku, aku akan menjanjikan sesuatu agar prestasinya nanti meningkat.

Senyuman dan keceriaan itu memang sedetik adanya. Tapi, abadi di hatiku.
Selamat berkereta Michael… I love you.
on 04 September 2006
left to right: Daniel, Aries, Lili, Yohan, Andiek, Yandhi, Calvin (jongkok)

Ini foto tim ekspedisi Soroako menjelang masa-masa kepunahannya (2 weeks before). Hehehe.. Tanggal 7 Sept kami balik semua ke Jakarta dan Andiek ke Surabaya (updated: jadinya tgl 16 karena clientku di CS minta aplikasi segera running hari Senin, sementara yg Mining hari Jumat dan langsung Sign-off). Setelah itu, di Jakarta menunggu ditarik lg ke Soroako atau new asssign to somewhere out Indonesia. (Sttt.. masih belum jelas kok). Tapi aku memang lagi sibuk ngurus passport. Siapa tau jadi brangkat tgl 25 Sept. Untuk project Fujitsu Singapore atau BIN Indonesia. Masuk project yg sangat besar. Wow! This is what I've been waiting for. Kalau jadi, gk tau lg dah mau bilang apa. Working in abroad man!

And 1 week ago, kami sudah tinggal 5 orang. Yang tereliminasi adalah Lili dan Aries. Their mandays are over. Hari-hari semakin membosankan di hutan yg indah ini. Untuk menghindari rasa BT yg kian memuncak, kami terpaksa olahraga sepulang dari kantor. Apapun dilakukan. Gaming, doing Sport, joking, and even gossip. Kalau Sabtu-Minggu main ke danau. Abis, gk tau lagi mo ngapain. Mandays belum habis tapi 3 project sudah sign-off. Bosan juga sih gk ada kerjaan. Padahal sebelumnya aku kerja gilak-gilaan untuk meng-cover 3 project sekaligus. Yah, itu lah imbasnya. Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ketepian. Bersakit-sakit dahulu.. yah bersenang-senang lah sekarang. Hehehe. Tuhan itu memang adil.

Dulu, setahun yg lalu, kami ada banyak. Sekitar 20 orang dgn project yg berbeda. Satu demi satu, kami pun terbang meninggalkan kota kecil ini. Namun semuanya itu akan menjadi kenangan terindah buatku. Kayak lagu Samson itu loh.. hehehe.
Memiliki banyak teman, pengalaman dan lingkungan kerja yg berbeda.
Sudah jam 2 siang, aku gk ada kegiatan. Cuma nonton film di HBO dan menikmati acara gosip-gosip artis yg lagi hot. Maklum kalau hari Minggu, acara beginian mah jadi sarapan pagi stasiun-stasiun swasta Indonesia. Saat ku pejamkan mata untuk memasuki tidur siang yg indah, tiba-tiba telp di kamarku berdering. Si Calvin ngajak canoing di danau. Tanpa pikir panjang langsung nunggu di lobi, siap-siap.

Sebelum canoing, pergi beli snacks dulu di TAB. Mamiri (makanan minuman ringan) di borong buat ber-5. Yohan gk ikut, dia pergi arisan. "Pokoknya, kita jangan sampai kelaparan, soalnya bakalan capek guys. Mendayung dan berenang. Oke..belanjanya udah selesai ya bapak-bapak. Sebentar lagi sunset.. jangan sampai ketinggalan"." alt="concerts">


Sampai di tempat, gk gitu rame. Cuma ada sekeluarga bule dan sepasang orang India. lucky us! masih ada 2 canoe lagi. Aries gk main, katanya mau ambil foto dan nge-handycam ria. Aku ber-2 dgn Calvin. Andiek dgn Yandhi. Murah..only 50rb sampe P.U.A.S! Pasang baju pelampung dulu sebagai standar safety, baru mulai angkat canoe ke danau. Ombaknya lumayan, yang kayak gini pasti asik. Sankin semangatnya mendayung, canoe-nya melaju cepat sampe hilang kendali. Mau masuk ke pohon2 disekitar teping. Wadauww.. jadilah terjun bebas. Kakiku cidera karena menginjak batu runcing yg ada di dasar danau. Walaupun masih pemula dgn kaki cidera, tapi timku bisa diandalkan untuk lomba canoe waktu itu. Hehehe.. selama dua kali pertandingan, kami menang. Yg kalah nyebur. Abis canoe, kami renang. Cihaaa.. gk nyangka baju pelampung bisa buat orang gk tenggelam sama sekali walau tak bisa renang.

Kita pulang jam 6.30 karena mo persiapan ke gereja. Ternyata si Aries mo ikutan gereja bareng sama aku. Ini anak kalau jadi gereja hari ini, berarti dia baru 2 kali selama di Soroako. Pas giliran mo berangkat, kaget bgt liat dia, paling lengkap lah. Pake tas bible sgala. Hmnn.. Karena gereja protestan masuk jam 7, kami jadi ikut Calvin ke catholic. Aries bengong-bengong, kgak ngerti ibadahnya. Kalau aku sih udh biasa, karena pernah 6 tahun di catholic.

Setelah bertikai selama 15 menit menentukan tempat makan malam, Akhirnya, kami menikmati dinner di RM Padang, Teluk Bayur. Cerita demi cerita di lalui, taukah anda apa topik yg dibahas..? "It's all about being promoted". Soalnya diantara kami ber-6, cuma Yandhi yg belum dipromosikan. Rencananya pulang trip ini dia mau minta diaudit. Kami yg ada disitu mendukung bgt karena dia memang udh pantas dinaikin.
on 28 August 2006
Kemarin memang sudah janjian main tennis di dekat Pantai Ide. Kali ini puas bgt, selain dapat lapangan bagus, dapat tentor tennis jg, si Yandhi. Hehe.. lumayan lah course gratisan. Tadinya ku pikir bakalan jadi org yg paling hancur main tennis.. eh.. ternyata semua juga pada masih belajar. Bagus lah, untung racket tennis-nya ada 4, jadi bisa dapet satu-satu. "Ok, semua baris ya.. di garis pertama di depan net!", sahut Yandhi. Memang secara practice.. dimulai dari sono.

Awalnya coba pegang racket dengan benar. Kemudian diayun-ayunkan. "Udah deh.. langsung aj, dah bisa kok.." Stelah itu belajar serve. Eh gk tau-nya emang gk gampang. Kadang-kadang bola gk nyampek ke tempat lawan. Kalau terlalu kuat, bola kejauhan alias out. Pertama-tama main itu hancur bgt.. macam main badminton aj ku buat. Hasilnya, lemparan jadi tinggi-tinggi. Yg kasihan liat BallBoy-nya (kami ganti-gantian). Lari kesana kemari pungutin bola. Lucu-lucu lah guys.. gk ada yg bener. Pukul bola lawan aj bisa sampai gk kena, padahal udh di depan mata. Haha.. si Calvin tuh, jadi objek tertawaan sama Aries. Apalagi pas si Calvin makan jeruk asam dari rumah Bu Erlina sebagai hadiah bagusin microwave dia, mukanya.. Mmnhmn.. langsung kebayang dah rasanya gmn. Haha.. dikerjain sama Andiek loe..

Setelah belajar main, yah.. paling tidak bisa serve dan pukul bola lah. Itu aj sudah belajar setengah mati. Capek bok.. Langsung main double sama org Jepang. Untungnya dia gk bagus-bagus amat. Tim kami menang dengan score 6-1. Abis main tennis, tanding shoot three-point bola basket di sebelah court. Kemenangan dirayakan dgn dinner di 346, si Yandhi dikerjain sama mbak penjual. Bisa aj dikerjain sm si mbak.. biasanya dia yg ngerjain org. "Abis makan, nonton F1 yok, di kamar gua", si Aries langsung memecahkan keheningan makan. Asal punya kemek-kemek aj, beres dah. Tp kami cuma bentar doang, karna udh pada capek bung. Minggu depan kami main canoe.


Malam ini tidur pulas bgt, sampe mimpi-mimpi horor segala.. gk jelas lah.
on 24 August 2006
Semua lapangan full, yg ada tinggal 1 di Salonsa. Tempatnya kurang bagus dibandingkan dengan yg dekat pantai. "Gimana.. apa kita lanjutkan saja atau ke gym?", sahutku. Sebagian bilang ke gym, alasannya lantai lapangan basket yg di Salonsa terlalu kasar dan gym lebih banyak pilihan olahraganya. Dan sebagian lagi minta main basket saja, alasannya karena kalau ke gym terlalu mahal biayanya 150rb per org.. padahal pakenya cuma bentar. Dipikir-pikir, kami main basket saja lah. Abis gk booking sih.. Rencana night sport ini sudah mateng, jd jangan sampai gagal. Karena besok sang big PM, Yohan datang, jd gk bebas.

Main 3 on 3. Stelah hompimpa, langsung dapat lah 2 tim. Tim Giant (Aku, Calvin, Yandhy) VS Tim Hobbit (Aries, Andiek, Lili). Pertandingan dimulai jam 7.30pm - 9.00pm. Pada awalnya Tim Hobbit merasa gk imbang, karena mereka berbadan kecil semua. Eh..nyatanya setalah beradu sampai ngos-ngosan.. akhirnya pertandingan dimenangkan oleh Tim Hobbit dengan score 51:43. Banyak kejadian lucu selama di lapangan. Aku salah oper bola ke Aries 2 kali, seharusnya ke Yandhy karena mereka berkostum sama persis. Dasar aku sudah rabun.. Lain kali main pake soft lens aj lah kayak Lili sama Yandhy.

Sbelum pulang, kami tanding nge-shoot 5 kali. Yang kalah akan keliling lapangan sebanyak lemparan yg tidak masuk. Score nge-shoot tertinggi diraih oleh Lili (4), diikuti oleh aku dan Aries (3), Yandhy dan Andiek (2), Calvin (1). Abis itu kita langsung dinner bareng dengan kaki ayam karena sendal yg dikenakan sudah tercabik-cabik. Malangnya.. si Calvin dengan sandal Nike-nya putus di tengah lapangan. Waduh sayang bgt tuh sandal, umurnya gk lama.

Besok main lagi.. bukan basket atau gym, melainkan tennis. Asik nih.. aku masih beginner soalnya.

Ultahnya Misma
-----------------

Stelah Lili, Misma yg ultah. Kali ini rencana makannya belum jelas (hehehe.. langsung ke acara makan.. dasaR!) . Tapi kayaknya Misma bakalan masak buat kita. Sperti biasa BBQ. Asik dong.. bisa lebih leluasa dan kreatif. Kali ini yg rayain cuma dikit.. karena banyak yg pulang ke jakarta. Cuma ada aku, Calvin, Aries, Lili, Andiek, Yandy, dan Yohan. Untung buat Misma.. gk banyak yg perkosa duitnya. hehehe..

Btw.. ultah ke berapa lo ya Mis?Hmmn.. ya sudah lah salam aj.. yg penting party-nya segera ya!
Lalita.. siap-siap lo yak..
on 22 August 2006
Pada tgl 19 itu, aku dan dia pergi ke Dufan jalan-jalan. Perjalanan tanpa rencana itu dipicu dari keberangkatan yg tak jelas. Tak tau entah kemana. Pada awalnya kami berencana pergi ke SeaWord, tp karena kami ingin menghabiskan waktu sampai seharian, maka kami rasa tujuan yg tepat adalah Dufan. Walaupun diperjalan terjadi kebiasaan lama dia, tp tetap pergi juga.

Ini adalah first trip ke Dufan. Jarang-jarang ada waktu seperti ini. Rasa penasaran tentang ke-hebohan Dufan yg selama ini ditahan-tahan akhirnya hilang setelah mencoba memasukinya. Game pertama adalah Kora-kora alias Swing Boat. Aku merasa kesakitan menahan rasa geli yg luar biasa di badanku. Emang gk jera sih.. karena game kedua kami lanjutkan dengan menaiki Roller Coaster. Akkkkh.... Ha! Udah selesai.. cuma sebentar doang.

Hampir semua game kami coba, karena tiba-tiba datang telepon dari mbak Linda, Travel Agentku yg mengatakan aku harus ambil tiket sekarang.

Linda: "Pak Daniel, tiket GA-nya bisa diambil hari ini di Wisma Bumi Putera.. karena mulai besok sampai tanggal 21 kami tutup."
Aku: "Loh.. travel kamu kok bisa tutup sih musim liburan begini. Pokoknya saya gk bisa ambil hari ini. Saya di luar kota. Kalau kamu gk bisa antar ke alamat saya.. carikan saya solusi lain."
Linda: "Jasa Pengatarnya hari ini sedang cuti, pak. Bagaimana kalau saya transfer tiket bapak ke Anta Travel yg di Melawai. Besok bisa diambil."
Aku: "Oke.. saya setuju, asal tidak hari ini."
Linda: "Mohon maaf ya, pak."

Tak berapa lama kemudian Hp ku pun mati.. lowbat. Ku lihat jam, sudah jam 4 sore. Aku buru-buru meninggalkan Dufan karena mau ke showroom sepatu di Lindeteves. Takut tutup dan aku blm pernah ksana. Tapi alamatnya ada di Hp.. gmn ya.. sudahlah diterka-terka saja. Seingat ku ada di lantai upperground. Eh.. sampai disana, mart-nya gk ada. Bahkan pusat SI nya juga gk nemu kalau mart itu ada disana. Gmn sih.. useless deh aku datang ke sini.
Aku gk pernah menyangka kalau aku bisa dapat ticket holiday season ke Bali. Di lingkungan kerjaku, satu-satunya orang yang gk pernah menginjakkan kaki di Bali, ya..cuma aku.. hehe.. Lucu skali pas dinner bareng, semua pada cerita tentang keindahan Bali. Nah aku langsung tak bisa berkata apa-apa coz i've never been there. Hasratku semakin membara (kek mo ngapain aj..) waktu mereka cerita-cerita seputar suasana Bali. Pernah juga aku chat dengan teman di Canada dan dia nanyak "have u ever been to paradise of Indonesia, Bali? " Waduh.. orang dari negeri sono udah ke Bali sementara aku di Indonesia sendiri belum pernah kesana. Padahal waktunya cuma 1 jam-an naek pesawat. Tp kali ini gk pake ongkos PP kale..! Benar-benar free. Mimpi apa aku yak..

Aku berangkat dari Makassar dengan pesawat pagi, jam 9.15 am.., sesampainya di airport jam 7.30, langsung check-in, urus bagasi, dan masuk ke gate. Nyampe di Ngurah Rai jam 10.25, aku langsung ke hotel. Aku nginep di Hard Rock Bali, setelah check in, aku cuma naroh barang2 aja abis itu makan dan jalan kaki keliling2.

Waktu itu aku lunch di Babi Guling Oka. Salah 1 makanan wajib kalo ke Ubud. For pork eaters, this is the mother of all pork dishes. Gurih, renyah...enyak..enyak...enyaaaaak....Seperti biasa, kalo aku makan, aku inget Tuhan…hehhee… sebelum maem aku nundukin kepala, alias bedoa gitu lah..and “Amin”…Setelah amin..aku bingung, napa 3 orang mbak-mbak yang jualan ngeliatin..” aneh kali ya ngeliat makanan didoain…mungkin mereka ga pernah liat pemeluk agama lain ya…jadi ketika aku berdoa mereka melihat hal yang aneh..hemmm..seperti aku pertama kali ke Bali, aku terbengong-bengong memperhatikan ibu-ibu and juga tetangga-tetangganya yang tiap pagi and malem, bercanang ria (alias persembahan untuk Dewa berupa seperangkat kembang, makanan, air and dupa)…rupanya mereka sembahyang..Oke berarti…wajar mereka bengong..”

Selama 2 hari 1 malam disini aku bisa melihat sendiri jenis-jenis bule,mulai dari bule kelas atas mpe bule gembel! hahhaaa… Bali punya ke-khasan dengan budaya mereka yang masih kuat sekali..upacaranya, adatnya, tariannya, musim kite-nya yang meng-internasional, bangunan yang khas bgt, kepercayaannya, canang plus dupanya, massage-nya, musiknya, lawarnya (makanan khas bali), Babi guling Oka-nya, baju tradisional yang masih dipakai oleh masy bali ketika sedang sembahyang - upacara - and acara-acara lainnya, lukisannya, and banyak hal lain yang emang menarik di Bali…

Keesokan harinya, cepat2 balik Denpasar.

Pulang
--------
Aku check out dari hotel dan langsung menuju Ngurah Rai. Entah kenapa perasaanku kali ini terburu-buru padahal boarding masih lama lagi. Aku berangkat ke Jakarta jam 11.25 WITA. Kali ini aku gk naik Garuda, semuanya full-booked. Karena ini holiday season. Sambil ku beri tiket Lion ku untuk check-in, aku menerima telepon dari nyokap. Tiba-tiba terdengar suara..

FO: "Maaf pak, tiket anda sudah expirate."
Aku: "Ha.. kenapa pak..", sahutku kemudian serasa itu bukan tiketku.
FO: "Bpk Daniel Sibarani, tiket anda di-issue pada tanggal 13, sedangkan hari ini tanggal 16.. Mohon bapak ke Customer Care untuk lebih jelas."

AKu langsung ke CC untuk meng-clear-kan masalah ini.. karena aku merasa kesalahan ini pasti pada travel agentku.

CC: "Jika bapak mau reschedule, akan dikenakan upgrade cost 25% dari harga tiket ini."
Aku: "25%-nya itu brapa ya mbak.."
Stelah dihitung-hitung maka cost-nya sampai 200rb-an. Kemudian si CC tadi menjawab lagi..
CC: "Walaupun bapak bayar 25%.. belum tentu dapat seat.. karena hari ini full"
Aku: "Loh.. jadi gimana dong mbak.. apa saya harus pindah ke jadwal berikutnya..?"
CC: "Pindah ke jadwal berikutnya juga belum tentu dapat karena sekarang lg big season.. Begini saja..Bapak bisa standby.. kalau nanti ada penumpang yg tidak check-in.. bapak bisa ambil seat-nya"
AKu: "Ya sudah, saya standby aj.." setelah dipikir cukup lama.. karena jadwal berikutnya adalah sore.

Stelah sekian lama menunggu status standby ku.. akhirnya jadi brangkat juga ke Jakarta. Untungnya, seat yg available itu tinggal satu. Walaupun seharusnya aku di seat bisnis dan sekarang di eko, tp aku gk complain lah.. dari pada menunggu seat yang gk jelas nanti sore.

Bye Bali.. Hope to see u soon

Aku langsung menghubungi orang ketiga yg biasa mengurus ticketing ku. Dan katanya semua biaya upgrade akan ditanggung. Huhh.. untung saja aku datang lebih cepat.. ternyata tanda-tanda itu maksudnya adalah untuk mengurus ini. Dan aku pun sejenak bisa tenang istirahat selama inflight.

Pas sampai di Cengkareng.. bagasiku sudah gk normal. Isinya berupa botol SunQuick sudah pecah dan cairannya berserak diseluruh isi tas sampai basah ke luar. WhaT! kok sampai separah ini.. Emosiku sudah memuncak. Belum lama aku berurusan masalah tiket, sekarang nambah lagi. Segera aku ke ruangan Baggage Claim dan menjelaskan semuanya.

Aku: "Tolong bapak jelaskan bagaimana jasa angkutan bagasi anda bisa memperlakukan barang sampai seperti ini. Saya baru kali ini naik merk maskapai ini dan lansung seperti ini. Karena saya sudah biasa bawa botol ini dan tidak pernah terjadi apa-apa."
Clerk: "Maaf pak, saya tidak tau kejadian yg ada di belakang. Tapi kami akan mengurus loundry tas bapak saja, isinya tidak kami tanggung. Dan tas itu akan diantar langsung ke alamat bapak setelah selesai diloundry."
AKu sudah malas memperpanjang masalah.. mau ganti rugi juga tidak bisa.
Aku: "Oke, jika dalam waktu 3 hari tas saya tidak kembali.. bapak harus hubungi saya, karena saya akan kembali lagi ke Makasar minggu depan dan tidak akan menaiki maskapai ini lagi"

Walau baru liburan di Bali, aku sampai di Jakarta penuh dgn kekesalan. Aku berjanji gk akan naik Lion lagi. Neverrrrrrrrr!
on 14 August 2006
Bulan agustus ini adalah bulan hoki untuk orang-orang di kantor. Bulan yg dinanti-natikan karena banyak yg akan merayakan ultah. Kalau banyak yg ultah itu berarti akan banyak party-party kecil selama bulan agustus. Horeee.. itung-itung lepas makan malam lah. Jadi teringat pas masa SMA. Nah, hari jumat kemarin, tanggal 11 Aug, temanku Lili merayakan ultahnya yg ke-24. Ntar malam keluyur kemana li..? Suara dari sudut langsung berkata, "Dinner ke TAB aj.. Udah lama nih gk ke TAB lg". Lili gk langsung meng-ia-kan krn TAB alias Taman Antar Bangsa Ini adalah restoran para bule yg bermukim di Soroako. Tapi tak lama kemudian akhirnya dinner party pun jadi. Setelah dipikir-pikir biayanya cuma 2 hari perdiem loh..

Seharian itu adalah harinya Lili. Jadi, kemana saja.. kalau Lili yg minta pasti diantarin. "Lunch dimana li".."Ke bakso mas Untung aj yuk.." oke, Yohan langsung mengarahkan kemudi kesana. Duh.. jadi ratu sehari enak juga. Apapun yg diminta akan dikabulkan. Asal gk aneh-aneh. Hehehe.. berarti gk 100% jadi ratu dong. Sambil menunggu waktu makan malam, ada yg cerita-cerita di ruangan. Yang dibahas macam-macam. Biasaya trigger-nya si Yohan kemudian gayung bersambut sampai terdiam masing-masing dan kembali lg bekerja. Setiap hari begini.. dan memang trip kali ini santai bgt. Belum ada deadline yg jelas.

Time is coming.. kita berangkat ke TAB. Metode makannya adalah All eat free. No time limit, selama belum tutup, yah.. silahkan aj sampai muntah darah (hiperbola bgt.. abis seru sih menunya). The celebration was so humble. No candles, no tart, no singing. Just Makan, ngobrol lalu pulang. Karena si Lili gk mau yg berlebihan dan gk suka makan tart, padahal ada berbagai jenis cake dan tart juga dihidangkan waktu itu. Percuma ya.. kita udah setup event buat itu. Seperti biasa kalau ke TAB aku selalu bawa kudapan untuk dibawa pulang ke hotel. Kali ini cuma aku yg bawa tupperware ke dalam, jadi yang lain hanya bisa melihat aku membawa 2 potong BF (black forest). Padahal Hendra dan Lili juga bawa, tp ketinggalan di mobil. Lantas, pas si Adit mau ambil tupperware, eh.. sayangnya kita mau siap-siap pulang.. Yah, jadi batal dah. Lain kali aja deh mas..

Selama perjalanan pulang, kita ngomongin perbedaan antara "ukuran" org bule dengan indonesian. Hehehe.. ada-ada saja. Pokoknya malam itu seru deh.. Tinggal menunggu target selanjutnya, mbak Misma dan Lalita.

Anyway, Happy B'Day Lili. May God bless you.
on 04 August 2006
Baru saja aku & team pulang dari Lembololo - restoran lesehan di soroako untuk menghadiri acara kick-off party project EDS (Equipment Delay System) . Kenyang banget, padahal makanannya gk habis.. sayang tuh.. udh bela-belain bawa tupperware dari kantor buat bekal di hotel, ehh.. malah gk kepake. Malu kale bungkus makanan.. hehehe.. hari gini masih saja ada yg malu! Senang juga sih dapat undangan free dinner di restorant termahal di soroako ini. Selain makanannya punya citarasa yg tinggi, suasana tempat ini khas bugis; tradisional dan unik juga banyak dikunjungi org-org bule. Kalau mau dinner di sini sepertinya memang harus booking table dulu, biar gk sia-sia datang jauh-jauh.

Waktu undangan diumumkan, kali ini pesertanya dotnet team dan business analyst. Anak-anak dwh alias datawarehouse gk ikutan. Jaga kantor ya guys..! Ntar kita bawain deh kacang mede buat dimakan rame-rame.. Acara begini mah sudah menjadi kebiasaan kalau project sudah kick-off. Dan biasanya diadain di lembololo. Kalau gk dinner sih.. biasanya tour bareng client ke Toraja. Tergantung kesepakatan dengan client dah.. selama budget mencukupi mah.. oke-oke saja. Dan gk lama lg nih.. giliran project tunggal ku. Assikk. Aku propose kemana yak.. ke Bali.. hehehe.. mimpi kale..!

Daripada dihamburin gitu, bisa gk ya mentahnya aja..
on 01 August 2006
Beautiful Tuesday morning - tp badanku pegal-pegal hari ini. Capek! Kemarin masuk kantor cuma 1/2 hari, abis itu cari-cari harddisk portable di dusit mangga 2. Pada awalnya aku memang kepingin bgt beli hardware itu, tp ntah kenapa setelah dipikir-pikir.. mungkin lain kali aj. Huhh.. kenapa mikirnya gk sebelum pergi.. jadinya kan gk secapek ini.

Sepulang dari situ, bus yg kunaiki melintas di depan Mal Atrium dan melihat iklan film Pirates of the Caribbean - Dead Man's Chest. Kebetulan hari ini ada nomat alias nonton hemat. Buru-buru aku booking seat untuk ku dan my lady untuk jam 8pm. Hmnn.. the theater was not as good as in PH (Planet Hollywood). Jauh bgt dah kelasnya! Pulang nonton, ada kejadian yg tak pernah terlupakan.. Wuuu.. Yeach!

Sampai di kosan, aku liat ibu kost dan saudarinya udah nongkrong sambil duduk manis di kamar. Nothing to think negative, mereka cuma mau request dibuatin software retail dan contact management untuk toko-tokonya. Requirement demi requirement pun dilakukan dan akhirnya berakhir sampai jm 12.30am. Besok aku akan ke cerebes, sulawesi. Aku belum berkemas, segera ku persiapkan segala sesuatunya dgn baik. Aku tidur hampir jm 2 dini hari. Berharap besok tak akan telat.

Sperti biasa, setiap kali melakukan business travel, pasti saja terburu-buru. Tapi kali ini untung aj ada "dia", bantuin berkemas dan ngantar sampai ke simpang untuk men-stop taxi ke airport. Thank you so..

Nah.. ni dia..
Sesampainya di airport, aku langsung check-in.. dan tak menyangka aku dapat seat 3E - Executive Class. What!!! Aku meyakinkan front office Garuda agar mencek sekali lg.. karna selama ini aku hanya duduk di 1st economy class. Ternyata benar, ticket ku dibooking utk seat executive class. Amazing.. Mungkin value dari project ku lebih besar dari sebelumnya.

At the first, memang janggal krn ini masih perdana. Aku melirik disebelahku bagaimana cara menggunakan seatnya. Abis terlalu banyak tombol sih.. dan lipatan-lipatan sgala. Gpp lah guys.. aku cerita agak narsis'

1st service dikasih koran dan majalah Garuda (ini jg ada di economy). Kemudian disuguhin wine/orange/apple. Hmnn.. Setelah take-off dikasih handuk hangat. Buat apa yak..?? ehh.. buat basuh muka, tangan, dan bagian-bagian yg dirasa perlu utk disterilkan. Selang beberapa saat kemudian.. Breakfast..yg ini betul-betul mewah. Disamping ada omlet/nasi kuning, ada roti dari italy, yogurt dari swiss, keju dari france. Dan asiknya.. boleh porsi double loh.. gk kayak di eco.

Pas breakfast-break, aku kenalan dgn sebelahku. Ternyata dia berasal dari berastagi, Sumut. Marganya ginting, seorang mine director yg sedang business travel ke inco sama sperti aku. Hanya saja dia sudah lama menetap di jakarta. Cerita dgn dia sangat berkesan. Apalagi dia kenal betul dgn yg namanya "Del". Baguslah..

Kalau teringat exe class, langsung saja ku invoice ticket utk tgl 16 Aug. Directly! Padahal ada holiday package ke Makassar tanggal segitu. Gak perduli dah.. wong aku sudah pernah ke sana. C u soon Jakarta..